Pada kloter ini terdapat tiga JCH yang tunda berangkat ke Arab Saudi
Batam (ANTARA) - Sebanyak tiga calon haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 12 Embarkasi Hang Nadim Batam berasal dari Kalimantan Barat terpaksa menunda keberangkatan ke Tanah Suci karena sakit.

"Pada kloter ini terdapat tiga JCH yang tunda berangkat ke Arab Saudi, yaitu Burhanudin Abas Ali asal Kabupaten Kapuas Hulu karena sakit di daerah," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Mukhlisuddin di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

Sebanyak dua anggota jamaah lainnya yang menunda keberangkatan, adalah Qomaroh Kasan Dikromo asal Kabupaten Ketapang karena sakit di Embarkasi Batam, bersama seorang pendampingnya, Sarjiyem Kario Rejo.

Sebanyak 446 calon haji Kloter 12 asal Kalimantan Barat dilepas Wakil Gubernur Riau Noorsan di Batam. Jamaah itu terdiri atas 246 orang dari Kabupaten Ketapang, 62 orang Kabupaten Bengkayang, 131 orang Kabupaten Kapuas Hulu bersama dua orang TPHD dan lima petugas kloter.

Menurut jadwal, JCH Kloter 12 tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pada 16 Juli 2019 dan tiba kembali di Tanah Air pada 28 Agustus 2019.

Berdasarkan hasil Qurah Maktab, selama berada di Mekkah, JCH Kloter 2 menempati pemondokan di wilayah Syisyah Maktab 4 sektor 01 nomor rumah 109.

PPIH mencatat calon haji tertua dalam kloter itu, Syarifah Fatimah Syarif Yahya, berusia 79 tahun berasal dari Mekar Utama, Ketapang dan yang termuda Ivo Ratna Kamil, berusia 21 tahun berasal dari Hulu Gurung, Kapuas Hulu.

Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan 12.860 calon haji dari Riau, Kepri, Kalbar, dan Jambi yang terbagi dalam 29 kloter.

Seluruh kloter Embarkasi Batam diberangkatkan menggunakan pesawat Arabian Airlines Boeing 747-400, berkapasitas 450 orang.

Pemberangkatan jamaah dibagi dalam dua gelombang, yaitu tujuan Madinah mulai Kloter 1 hingga 15 dan tujuan Jedah, mulai Kloter 16 hingga 29.

Baca juga: Kloter 2 embarkasi Batam tunaikan tawaf dan sai
Baca juga: Tiga orang Calhaj Kloter 3 Batam ditunda berhaji karena sakit

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019