Jika harga tiket pesawat domestik sudah murah, maka dampaknya bagi wisnus. Tapi ini, belum tahu kita. Mudah-mudahan saja perusahaan maskapai merealisasikan, dan besok kita lihat,
Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Wahyudin menyatakan, penurunan harga tiket pesawat sebesar 50 persen bagi penerbangan berbiaya murah akan membawa dampak mengembalikan wisatawan domestik untuk mengunjungi destinasi wisata di Aceh.

"Penurunan harga tiket pesawat kan, mulai besok. Bisa jadi mempengaruhi lalulintas udara, karena dalam lima bulan terakhir terus mengalami penurunan ke banda udara di Aceh," kata Wahyudin di Banda Aceh, Rabu.

Ia menerangkan, dalam lima bulan terakhir tahun ini di Aceh telah terjadi penurunan penumpang pesawat sekitar 28,62 persen dari total 566.767 orang di 2018 menjadi 436.366 orang.

Sedangkan jumlah pergerakan transportasi udara di provinsi paling barat Indonesia ini juga mengalami penurunan sebesar 17,42 persen atau dari total 6.698 unit pesawat pada 2018 menjadi 5.090 unit pesawat.

"Lalulintas udara sekarang ini lagi menurun, bisa jadi nanti tambah banyak. Bertambah banyaknya kunjungan dari luar maupun kita ke luar, otomatis akan berpengaruh terhadap ekonomi kita," terangnya.

Ia mengatakan, kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan berbiaya murah bisa direalisasikan oleh maskapai di Tanah Air.

"Jika harga tiket pesawat domestik sudah murah, maka dampaknya bagi wisnus. Tapi ini, belum tahu kita. Mudah-mudahan saja perusahaan maskapai merealisasikan, dan besok kita lihat," tegasnya.

Pemerintah pekan ini resmi menurunkan tarif pesawat udara sebesar 50 persen dari Tarif Batas Atas (TBA) untuk penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC) domestik, yang akan mulai berlaku pada Kamis, 11 Juli 2019.

"Penurunan tarif diberlakukan pada keberangkatan tertentu, yaitu hari Selasa, Kamis dan Sabtu, pada pukul 10.00 sampai 14.00. Penurunan tarif sebesar 50 persen dari TBA LCC berlaku untuk 30 persen tempat duduk dari total kapasitas pesawat," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono.

Penurunan tarif angkutan udara tersebut berlaku bagi maskapai Citilink memiliki total 62 penerbangan per hari Selasa, Kamis dan Sabtu dengan total 3.348 kursi, dan Lion Air Group memiliki 146 penerbangan per hari Selasa, Kamis dan Sabtu dengan total kursi sekitar 8.278 kursi.

"Ada 64 'flight-nya' Citilink dan 146 'flight-nya' Lion Air per hari, yang kita dedikasikan untuk penerbangan murah dengan penurunan 50 persen dari TBA untuk 30 persen dari alokasi seat," kata Susiwijono.


Baca juga: Pelaku Wisata apresiasi penurunan harga tiket pesawat
Baca juga: ASITA Aceh: Konsumen butuh kepastian tiket pesawat turun
Baca juga: Kunjungan Wisman ke Aceh Kuartal I Turun 30,47 Persen

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019