Berbeda dari tahun sebelumnya, KKI 2019 memfasilitasi temu bisnis antara pelaku UMKM dengan lembaga keuangan, marketplace, dan agregator/importir luar negeri.
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memfasilitasi temu bisnis dan konsultasi bisnis bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan kapasitas bisnis dan memperluas akses pasar UMKM.

Kegiatan temu bisnis atau "business matching" dan konsultasi bisnis atau "business coaching" dilakukan sebagai bagian dari rangkaian Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019 yang akan kembali digelar pada 12-14 Juli 2019 di Exhibition Hall A, Jakarta Convention Center, kata Departemen Komunikasi BI dalam info terbarunya di Jakarta, Selasa.

Dijelaskan, berbeda dari tahun sebelumnya, KKI 2019 memfasilitasi temu bisnis antara pelaku UMKM dengan lembaga keuangan, marketplace, dan agregator/importir luar negeri.

Temu bisnis itu bertujuan untuk memberikan apresiasi dan menggalang komitmen dalam rangka pengembangan UMKM, antara lain dengan memperluas kesempatan UMKM dalam mendapatkan akses pembiayaan, kerja sama dan komitmen pemasaran produk UMKM untuk ekspor melalui agregator, serta pemanfaatan e-commerce.

Baca juga: BI: Kebijakan makro prudensial untuk dorong pertumbuhan kredit UMKM

Selain itu, dalam KKI 2019, BI juga memperluas kegiatan "business coaching" untuk menyediakan informasi dan konsultasi kepada pelaku bisnis khususnya UMKM maupun calon pelaku bisnis mengenai persyaratan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis melalui kegiatan ekspor.

Termasuk kemudahan bagi pelaku UMKM, serta mempertemukan UMKM dengan e-commerce dalam rangka perluasan akses pasar.

Melalui kegiatan itu, pelaku UMKM diharapkan mendapatkan informasi, tips/trik, dan persyaratan agar dapat mengembangkan kapasitasnya untuk memperluas bisnisnya hingga ke pasar ekspor.

Baca juga: Bank Indonesia dorong ekspor produk UMKM

Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019