"Kegiatan TMMD yang dilaksanakan Kodam XIV/ Hasanuddin melalui Kodim 1408/BS Makassar ini membantu pembuatan jalan, pemasangan paving blok, saluran drainase, dan renovasi masjid bersinergi dengan Pemkot Makassar," kata Dandim 1408/BS Makassar Kol Andriyanto di sela peninjauan kegiatan TMMD di Makassar, Selasa.
Baca juga: Makassar dukung program TMMD 2019
Menurut dia, kegiatan yang berlangsung kurang lebih sebulan ini dilaksanakan oleh aparat TNI bersama warga setempat sebagai bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat.
Pengerjaan proyek ini yang dimulai pekan kedua Juli hingga Agustus 2019 menjadi salah satu titik kegiatan TMMD di Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi ini karena akses jalan selama ini masih tanah dan belum ada pengerasan padahal letaknya hanya beberapa kilometer dari akses jalan raya.
Baca juga: TNI-AD laksanakan program TMMD di 50 kabupaten/kota
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan TMMD ini, karena telah membantu Pemkot Makassar dalam membangun akses jalan di dusun yang belum tersentuh pembangunan jalan.
Dia mengatakan, anggaran Pemkot Makassar sangat terbatas sehingga sulit menjangkau semua lokasi untuk melakukan pembangunan. Namun, dengan adanya sinergitas dengan program TMMD ini tentu sangat membantu Pemkot Makassar dan warga setempat pada khususnya.
Hal itu juga diapresiasi tokoh masyarakat di Dusun Pongka, H Ambo Nai. "Alhamdulillah kampung ini yang merupakan kampung tertua di Sudiang Raya dan belum tersentuh pembangunan jalan sejak penjajahan Belanda hingga kemerdekaan, kini sudah dibangunkan jalan," katanya.
Ketua RW 01 Dusun Pongka, Nurdin mengatakan warga di dusun ini sekitar 75 Kepala Keluarga (KK) membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk berjalan kaki dari jalan raya menuju rumahnya. Hal itu karena belum ada jalan paving blok dan apabila musim hujan jalanan becek.
Namun, dengan adanya kegiatan TMMD ini yang bersinergi dengan Pemkot Makassar, lanjut dia, satu bulan ke depan warga sudah dapat menikmati akses jalan yang baik.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
