Mereka yang masuk daftar tunggu itu baru akan berangkat pada tahun 2.035
Karawang (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang, Jawa Barat,  H Sopian menyatakan bahwa sebanyak 34.241 orang masuk daftar tunggu haji dan baru akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah di Arab Saudi hingga 16 tahun ke depan.

"Minat masyarakat untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah cukup tinggi," katanya, di Karawang, Senin.

Hal itu terbukti dari banyaknya daftar tunggu haji di wilayah Karawang, di mana hingga pekan pertama Juli 2019, tercatat daftar tunggu haji mencapai 34.241 orang.

"Mereka yang masuk daftar tunggu itu baru akan berangkat pada tahun 2.035," katanya.

Ia mengatakan, pada musim haji tahun 2019, kuota jamaah calon haji asal Karawang sebanyak 2.185 orang. Tapi yang bisa berangkat ke Tanah Suci sebanyak 2.177 orang.

Sisanya delapan orang tidak bisa diberangkatkan karena mereka menunda keberangkatan.

Jamaah calon haji asal Karawang itu sendiri dibagi ke dalam enam kelompok terbang (kloter). Di antaranya kloter 07, 23, 28, 75, 80 dan kloter 87.

Untuk jamaah calon haji dari kloter 07 berjumlah 404 orang, diberangkatkan pada 7 Juli 2019 dan kloter 23 sebanyak 404 orang berangkat 13 Juli 2019.

Kemudian jamaah calon haji asal Karawang sebanyak 404 orang dari kloter 28 diberangkatkan 14 Juli, kloter 75 sebanyak 404 orang diberangkatkan pada 29 Juli.

Sedangkan dari kloter 80 sebanyak 166 orang akan berangkat 30 Juli, dan sebanyak 404 orang dari kloter 87 akan diberangkatkan pada 1 Agustus 2019, demikian Sopian.

Baca juga: Pemkab Karawang siapkan rp1,4 miliar untuk biaya keberangkatan calhaj

Baca juga: JCH Karawang dibagi 6 kloter

Baca juga: Calon haji Karawang diimbau batasi barang bawaan

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019