Mereka harus melakukan perekaman biometrik dulu di asrama haji
Batam (ANTARA) - Jamaah calon haji asal Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau yang tergabung dalam Kelompok Terbang 1 Embarkasi Hang Nadim Batam mempercepat kedatangan ke asrama haji untuk pengurusan administrasi.

"Mereka harus melakukan perekaman biometrik dulu di asrama haji," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Afrizal di Batam, Jumat.

JCH Kloter 1 Embarkasi Batam dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 6 Juli 2019. Biasanya seluruh anggota jamaah tiba di asrama haji setempat sehari sebelum keberangkatan. Namun, JCH Natuna mempercepat kedatangan menjadi 3 Juli 2019.

JCH Natuna dijadwalkan mengikuti rekam biometrik pada 4 Juli 2019 di Asrama Haji Batam, sedangkan JCH Kepulauan Anambas direncanakan tiba di Asrama Haji Batam pada 4 Juli dan langsung melakukan perekaman biometrik.

Dia menjelaskan rekam biometrik adalah kebijakan Pemerintah Arab Saudi kepada seluruh anggota jamaah calon haji Indonesia, untuk mengenali identitas masing-masing calon haji.

Semestinya, kata dia, perekaman biometrik dilakukan di daerah masing-masing sebelum berangkat ke asrama haji.

Namun, ujar dia, oleh karena keterbatasan alat di Natuna dan Anambas, maka syarat itu dilaksanakan di Batam.

Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam dijadwalkan memberangkatkan 12.860 orang calon haji berasal dari empat provinsi, yakni Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat dalam musim haji 2019.

Jumlah anggota jamaah yang diberangkatkan melalui Embarkasi Batam bertambah sekitar 900 orang yang tergabung dalam dua kelompok terbang, sesuai dengan penambahan kuota haji untuk Indonesia.

Baca juga: Pemberangkatan calon haji Embarkasi Batam dipercepat
Baca juga: Jamaah haji Riau tidak menginap di Batam
Baca juga: Hang Nadim siapkan 70 petugas layani haji

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019