Malang (ANTARA) - Pemerintah Kota Malang menyiapkan 27 unit bus dan tiga unit tronton gratis bagi calon haji (calhaj) yang berangkat tahun ini menuju embarkasi Surabaya.

Wali Kota Malang Sutiaji di Malang, Kamis, mengemukakan fasilitas bus gratis bagi calhaj tersebut sebagai salah satu wujud dukungan yang bisa diberikan pemkot setempat untuk para calon tamu Allah.

"Bukan hanya keberangkatan saja yang difasilitasi bus gratis, kepulangan jamaah pada tanggal 21 Agustus 2019 juga mendapat fasilitas yang sama. Kami juga telah menyiapkan 36 bus untuk memfasilitasi para haji dan hajjah Kota Malang yang telah kembali dari Tanah Suci," ujar Sutiaji.

Calon haji Kota Malang yang bakal berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima ini sebanyak 1.326 orang. Mereka diberangkatkan pada 11 dan 12 Juli mendatang.

Calhaj Kota Malang terbagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 15, 16 dan 17. Ribuan calhaj tersebut bakal diberangkatkan dari Lapangan Kiangmor di kawasan Rampal Kota Malang.

"Kami berharap apa yang telah disiapkan oleh Pemkot Malang tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi para jamaah haji sehingga ibadahnya pun menjadi lebih khusyuk," ujarnya.

Jumlah calhaj yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yakni 1.326 calhaj dan terbagi menjadi tiga kloter. Sedangkan tahun lalu hanya sekitar 1.100 calhaj.

Keberangkatan calhaj dari Kota Malang akan dibagi menjadi dua gelombang, yakni kloter 15 sebanyak 445 calhaj berangkat pada gelombang pertama (11 Juli 2019) dan selebihnya yang masuk kloter 16 dan 17 berangkat pada 12 Juli 2019.

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, para calhaj tersebut mengikuti program-program pemantapan manasik yang akan berlangsung hingga 23 Juni mendatang. Pemantapan sebanyak delapan kali, tujuh kali sesi teori dan praktik satu kali.

Fasilitas bus gratis bagi calhaj tersebut sudah digagas sejak beberapa tahun lalu, namun baru tahun ini terealisasi. Dengan adanya fasilitas bus gratis yang mengangkut calhaj ke Asrama haji Sukolilo, calhaj tidak lagi dikenakan biaya untuk sewa bus.

Baca juga: Calon haji kota Malang didominasi perempuan

Baca juga: Guru dominasi calon haji PNS Kota Malang

 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019