"Ada sembilan kaca yang pecah, ada pelemparan batu, tapi saya tidak tahu (kejadian itu) soalnya saya belum di lokasi. Kejadiannya waktu malam takbiran," kata Petugas Kemanan Sekolah, Atang di SD Negeri 053 Cisitu, Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Jumat.
Atang menduga kejadian tersebut terjadi saat subuh sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri karena dirinya saat itu bersiaga hingga dini hari.
"Jam 12 malam saya sempat cek masih aman. Teman saya juga jam 3 pagi ngecek ke sini masih aman. Sepertinya kejadian perusakan terjadi waktu subuh," kata dia.
Kejadian tersebut, kata dia, diketahui oleh pihak sekolah berdasarkan laporan dari warga pada, Rabu (5/6) siang. Setelah itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Coblong.
"Gembok gerbang depan padahal tidak rusak, saya juga bingung ini maksudnya apa mereka merusak," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Coblong AKP Auliya Djabar mengatakan pihaknya masih menindak lanjuti laporan warga. Sementara ini, pihaknya masih belum mengetahui pelaku perusakan sekolah tersebut.
"Belum tahu siapa yang melakukannya, cuma waktu dicek memang ada kaca jendela yang bolong, kita menindak lanjuti laporan dari warga, ada laporan katanya ada sekolah yang dirusak," kata Auliya.
Baca juga: Presiden sidak bangunan sekolah rusak di Muara Gembong Bekasi
Baca juga: Seratusan siswa di Cianjur belajar di bawah ancaman atap ambruk
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
