"Beliau tidak hanya setia mendampingi bapak SBY, namun selalu berkontribusi aktif dengan setiap pemikiran serta ide-idenya," kata Renville yang juga anggota DPRD Jatim
Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur menilai pemikiran yang dimiliki Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ani Yudhoyono) sebagai sosok Ibu Negara adalah sangat brilian.

"Pemikiran Bu Ani brilian, seperti rumah pintar dan mobil sehat. Belum lagi program sosial lainnya," ujar sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio ketika dihubungi melalui telepon di Surabaya, Sabtu (1/6).

Mewakili seluruh pengurus dan kader Demokrat se-Jatim, Renville mengucapkan turut duka cita yang mendalam dan berdoa agar amal ibadah almarhumah diterima oleh Allah SWT.

Kepada para kader dan simpatisan Demokrat, kata dia, Ani Yudhoyono juga dikenal sangat dekat, bahkan sering menyapa sehingga melekat di hati para kader.

"Beliau tidak hanya setia mendampingi bapak SBY, namun selalu berkontribusi aktif dengan setiap pemikiran serta ide-idenya," kata Renville yang juga anggota DPRD Jatim tersebut.

Sementara itu, ia dan ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo berangkat ke Jakarta untuk mengucapkan duka cita langsung kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga.

Jenazah Ibu Negara RI 2004-2014 Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ani Yudhoyono) akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Minggu, 2 Juni 2019.

Setelah dari rumah sakit, jenazah Ani Yudhoyono dibawa ke Kedutaan Besar RI (KBRI) untuk Singapura untuk disemayamkan.

Di KBRI, jenazah Ani Yudhoyono dimandikan, selanjutnya dishalatkan di dalam masjid kompleks setempat.

Duta Besar RI untuk Singapura I Gusti Ngurah Swajaya di Singapura kepada wartawan mengatakan pemulangan jenazah Ani Yudhoyono ke Jakarta yang rencananya pada Minggu (2/6) pagi dipercepat menjadi malam ini.

Keputusan mempercepat pemulangan jenazah, kata dia, datang dari keluarga dan akan dibawa menggunakan pesawat Hercules yang saat ini sedang dalam perjalanan ke Singapura.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019