Jakarta (ANTARA) - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan jajarannya telah siap menjalankan Operasi Ketupat 2019 untuk kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

"Dalam bentuk kesiapan pengamanan, sesungguhnya kami sudah sangat siap. Apa yang kami lakukan saat ini mengacu dari apa yang sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Kami sudah terbiasa dengan pola pengamanan ini," ujar Refdi.

Hal tersebut dikatakannya saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 anggota Korlantas Polri di Halaman Kantor NTMC Polri, Rabu.

Dalam apel tersebut Refdi didampingi Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Chrysnanda dan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Halim Pagarra.

Mantan Karoprovos Divpropam Polri ini meminta kepada seluruh anggota Korlantas untuk selalu berkomunikasi dengan semua pemangku kepentingan yang ada di kewilayahan.

Menurutnya, komunikasi merupakan hal yang penting untuk mensukseskan Operasi Ketupat 2019.

"Jaga komunikasi dengan stakeholder di kewilayahan, karena dengan itu akan membuahkan hasil yang baik untuk kelancaran arus mudik," kata Refdi.

Refdi juga mengingatkan agar jajarannya dapat menjaga diri selama menjalankan tugas Operasi Ketupat 2019.

"Juga jangan lalai terhadap keamanan diri kita masing-masing sehingga semua berjalan tertib aman dan lancar," kata Refdi.

Dalam Operasi Ketupat yang digelar selama 13 hari sejak Rabu (29/5) dini hari sampai Senin (10/6), akan dibuka 2.448 pos pengamanan, 764 pos pelayanan, 174 pos terpadu dan 12 lokasi "check point" sepeda motor.

Pos-pos tersebut dibuka di pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawan gangguan kamtibmas, serta lokasi rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Sementara objek pengamanan dalam Operasi Ketupat 2019 antara lain 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid dan 3.530 objek wisata. 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019