Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan pemeriksaan kesehatan bagi sopir bus atau angkutan penumpang mudik Idul Fitri 1440 Hijriah difokuskan di terminal besar yang ada di masing-masing kabupaten.

"Kalau untuk pengemudi atau sopir angkutan itu kebijakan kemarin dari Dinkes provinsi (DIY) itu hanya difokuskan untuk pemeriksaan di wilayah/kabupaten yang memiliki terminal besar," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bantul Agus Triwidiyantoro di Bantul, Selasa.

Menurut dia, sedangkan di wilayah Bantul tidak terdapat terminal atau tempat pemberhentian bus skala besar, melainkan hanya terminal-terminal kecil tidak seperti yang ada di beberapa kabupaten lain di wilayah Provinsi DIY.

"Jadi kebetulan di Bantul tidak ada terminal besar sehingga kita tidak melakukan pemeriksaan kesehatan untuk para pengemudi di Bantul," katanya.

Namun demikian, kata dia, di Pos Kesehatan Lebaran yang didirikan Dinkes Bantul di beberapa titik ruas jalan raya daerah ini bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik dan pengemudi kendaraan yang beristirahat di pos tersebut.

Pos Kesehatan Jalan Raya itu antara lain Pos Bantul Kota yang berada di seputaran Pasar Bantul, Pos Timur Jembatan Srandakan di sekitar bundaran Srandakan, Pos Jalan Lingkar Timur Ketandan dan Pos Piyungan di Jalan Wonosari.

"Di posko kesehatan itu bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan yang ringan-ringan, tetapi kalau pemeriksaan kesehatan sampai ke misalnya pemakai narkoba dan sebagainya tidak kita lakukan di Bantul," katanya.

Agus mengatakan, setiap Pos Kesehatan Jalan Raya akan dilengkapi dengan sejumlah petugas medis dan relawan serta tidak menutup kemungkinan disiagakan mobil ambulans beserta sopir lengkap dengan peralatan medis dan obat-obatan.

"Nanti yang siaga ada dua 'shif', masing-masing 'shif' satu ambulans dengan beberapa personel. Teman-teman yang di puskesmas dan rumah sakit juga akan selalu 'stand by  ' membackup termasuk PSC 119 yang ada di Palbapang," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019