Baturaja (ANTARA) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Sumatera Selatan mendatangi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk meneliti makanan dan minuman yang dijual pedagang di Pasar Bedug wilayah setempat.

Menurut Ketua Tim BPOM Sumsel, Indriyati Tubagus di Baturaja ibu kota Kabupaten OKU, Rabu mengatakan bahwa kedatangantim untuk mengecek pasar dan beberapa lokasi di wilayah tersebut yang menjual takjil atau makanan berbuka puasa seperti di Pasar Bedug.

"Kami akan uji apakah ada makanan yang mengandung bahan berbahaya," katanya.

Dia menegaskan, makanan yang dijual pedagang jangan sampai ada penggunaan bahan tambahan seperti zat pewarna dan pengawet yang dilarang dikonsumsi masyarkat.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi konsumen memenuhi standar dan persyaratan keamanan," ujar Indriyati.

Sementara itu Bupati OKU, Kuryana Azis secara terpisah mengaku mengapresiasi kedatangan tim BPOM Provinsi Sumsel untuk meneliti makanan dan minuman yang dijual pedagang di pasar bedug wilayah setempat.

Jika ditemukan kecurangan dalam menjual bahan makanan oleh pedang yang tidak bertanggung jawab, Bupati meminta agar ditindak berdasarkan peraturan hukum yang berlaku sebagai efek jera.

"Bagi pedagang yang nakal harus ditindak guna memberikan efek jera. Karena apa yang dilakukan pedagang nakal itu membahayakan kesehatan konsumen," tegas Bupati.

Baca juga: BPOM Maluku uji sampel takjil buka puasa

Baca juga: BPOM Mamuju uji 39 sampel jajanan berbuka puasa

 

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019