Makassar (ANTARA) - Sebanyak 2.500 warga Gaza, Palestina telah menerima bantuan pangan dari rakyat Indonesia melalui pengiriman logistik Aksi Cepat Tanggap (ACT) hasil donasi dari rakyat Indonesia.

Ketua ACT Sulsel Faisal Agunisman di Makassar, Rabu, mengatakan bantuan donasi dari berbagai daerah di Indonesia telah terkumpul dan selanjutnya dibelikan kebutuhan pokok untuk didistribusikan ke Gaza, Palestina.

"Bantuan pangannya sudah dikirimkan untuk tahap pertamanya dan itu hasil donasi dari seluruh masyarakat yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia," ujarnnya.

Ia mengatakan bantuan tersebut bisa di kirimkan karena masifnya kampanye yang dilakukan relawan ACT selama Ramadhan ini untuk mengumpulkan donasi kepada warga Palestina.

Faisal menyatakan bantuan pangan masih akan terus dikirimkan ke Gaza, Palestina jika sumbangan dan donasi telah terkumpul kembali, maka pengiriman tahap selanjutnya dilaksanakan.

"Sumbangan masih terus masuk dan kalau cukup lagi untuk pengiriman tahap dua, akan dilakukan. Pengirimannya kami lakukan bertahap dan tidak akan terputus," katanya.

Relawan Global Humanity Response ACT (GHR – ACT) Andi Noor Faradiba mengatakan, selama Ramadhan ACT akan berikhtiar menjaga pangan masyarakat Palestina dengan pendistribusian makanan siap santap sahur, iftar, dan paket dari Indonesia Humanitarian Center.

"Insyaallah ikhtiar ini semakin dikuatkan selama bulan Ramadhan. Melalui program ini, kita berharap dapat meringankan beban masyarakat miskin di Gaza dan mereka yang juga hidup dalam teror pengepungan dan penjajahan," jelas Faradiba.

Meredam krisis pangan di Gaza selanjutnya juga dilakukan dengan pembagian bantuan pangan dari Indonesia Humanitarian Center. Pada pekan pertama Ramadhan, paket pangan Indonesia Humanitarian Center telah menyapa warga Gaza Utara.

Muorad, salah seorang penerima manfaat paket pangan IHC menyampaikan syukurnya. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para dermawan. Kami juga berterima kasih kepada ACT dari Indonesia atas bantuannya kepada korban yang rumahnya hancur," katanya.

Bantuan itu sangat berarti bagi Muorad. Sebab, serangan semakin melumpuhkan kehidupan warga Gaza karena mematikan ekonomi, menghilangkan tempat tinggal juga merenggut orang-orang terdekat.

Pemberian bantuan pangan ditargetkan mencapai 250  ton hingga akhir Ramadhan nanti.

Di pekan kedua Ramadhan ini, paket pangan dari Indonesia Humanitarian Center akan menjangkau 10 ribu keluarga Gaza di berbagai titik.


Baca juga: IHC-ACT kirimkan 250 ton pangan ke Gaza di bulan Ramadhan
Baca juga: Bantu pangan Palestina ACT ajak masyarakat berdonasi
 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019