Kalau di dua minggu awal puasa ini kan ramai, jadi masih bisa teratasi. Kalau sudah menjelang Lebaran, baru ada kenaikan sedikit
Jakarta (ANTARA) - Kenaikan harga bahan baku seperti telur, bawang putih, dan daging ayam tidak mempengaruhi harga takjil dan menu berbuka lainnya yang dijual di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Selasa.

Pedagang aneka lauk masakan khas Padang, Wardinah, saat ditemui mengatakan harga takjil dan menu berbuka di kiosnya berada pada kisaran Rp25.000-Rp50.000 atau hampir sama seperti tahun lalu.

"Walaupun masakannya memerlukan banyak cabai dan rempah, dan cabai sekarang naik, harga (makanan)nya tetap sama seperti tahun lalu, sekitar Rp25.000 sampai Rp50.000," jelas Wardinah.

Hal yang sama dikatakan Ahmad, salah satu pedagang takjil di kawasan ini. Menurut dia, harga pada Ramadhan tahun ini sama dan tidak jauh berbeda seperti tahun lalu.

"Sama saja sih, tidak ada perubahan dari tahun lalu walaupun harga bawang sama telur naik kemarin. Harga takjil yang saya jual sekitar Rp2.000 sampai Rp4.000," kata dia.

Menurut dia, kenaikan harga pokok beberapa waktu lalu masih dapat teratasi meski permintaan dari konsumen di awal bulan puasa ini sangat besar.

Pada hari pertama Ramadhan, Senin (6/5), Ahmad bahkan mampu mendapatkan omzet hingga Rp10 juta.

"Kalau di dua minggu awal puasa ini kan ramai, jadi masih bisa teratasi. Kalau sudah menjelang Lebaran, baru ada kenaikan sedikit," tambah Ahmad yang memiliki tujuh pegawai di kiosnya ini.

Pasar Bendungan Hilir selama bulan Ramadhan buka mulai pukul 11.00 sampai 19.00 WIB. Menu takjil di pasar ini beragam, mulai dari risoles, aneka jajanan basah, hingga es kolak. Dari tahun ke tahun, tempat ini menjadi tempat favorit warga berburu takjil dan kuliner Ramadhan di Jakarta.

Baca juga: Bandara Soetta siapkan 111.000 boks takjil gratis selama Ramadhan

Baca juga: Delapan tempat berburu takjil di Jakarta


Pewarta: Arnidhya N Zhafira dan Satyagraha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019