Di Selat Malaka tersebut dekat dengan Singapura dan Malaysia, ini merupakan jalur kapal yang potensial...
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) dan Freepoint Commodities Singapore Pte.Ltd menjajaki kerja sama dengan menandatangani Head of Agreement/HoA (langkah awal perjanjian) untuk pengembangan Terminal BBM Pulau Sambu, Batam.

"Kami kerja sama dalam rangka mengoptimalkan fungsi dan peran TBBM Pulau Sambu agar lebih bisa dimanfaatkan," kata Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo di Jakarta, Jumat.

Dalam acara penandatanganan di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta tersebut, Gandhi menjelaskan bahwa selama ini TBBM Pulau Sambu sudah ditingkatkan kemampuan infrastrukturnya diikuti juga dengan kemampuan produktif.

Namun, secara fungsi distribusi BBM belum maksimal untuk menguasai pasar sekitarnya. Gandhi juga menjelaskan posisi TBBM Pulau Sambu sangat strategis karena Selat Malaka banyak sekali dilalui kapal domestik dan internasional.

"Di Selat Malaka tersebut dekat dengan Singapura dan Malaysia, ini merupakan jalur kapal yang potensial, dan kita ingin terjun ke pasar tersebut," kata Gandhi.

Lebih lanjut menurut Gandhi, Freepoint merupakan perusahaan global yang sarat dengan pengalaman, dengan kesepakatan kerja sama tersebut diharapkan transfer pengetahuan serta teknologi dapat dimanfaatkan untuk turut berperan di pasar global.

Pertamina secara detail belum menyebutkan peran serta bentuk kerja sama nyata yang aka diaplikasikan kedua perusahaan tersebut, sebab masih dalam masa penjajakan serta perlu pembicaraan teknis lebih dalam untuk membagi porsi kerja sama.

Baca juga: Pertamina siapkan 8 juta tabung LPG awal Ramadhan
Baca juga: Impor minyak mentah Pertamina turun 50 persen
Baca juga: Pertamina EP pembayar pajak migas terbesar kedua

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019