Kotabaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menargetkan dapat menyelesaikan rekapitulasi suara hasil pemilihan umum  pada akhir April 2019.

Ketua KPU Kotabaru Zainal Abidin, Senin mengatakan hingga empat hari setelah pencoblosan surat suara, baru 40 tempat pemungutan suara yang sudah dihitung dari 1.115 TPS, yang tersebar di 202 desa dan kelurahan di Kotabaru.

"Hingga hari ini baru 40 TPS yang sudah dihitung, jumlah tersebut masih sedikit jika melihat jumlah TPS di Kabupaten Kotabaru sebanyak 1.115 TPS. Ini sudah  bekerja maksimal dengan sedikit istirahat," katanya.

Diakui Zainal, dalam penghitungan hasil suara pemilu  ini memang lebih berat, karena terdapat lima surat suara, yakni pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPD, DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Ia menambahkan, petugas yang ada saat ini sudah berusaha keras hingga larut malam, agar penghitungan surat suara bisa segera dituntaskan.

Zainal mengakui ada sedikit kendala dalam penghitungan hasil tiap TPS, karena sebagian petugas  merupakan aparatur sipil negara atau honorer yang pada pekan ini menjalani tugas  mengawasi ujian sekolah.

Meski demikian, ia menjamin proses penghitungan surat suara hasil Pemilu 2019 tetap berjalan dan bisa sesuai target akhir bulan ini sudah tuntas.

Mantan Komisioner Panwaslu Kotabaru ini mengimbau semua pihak yang berkepentingan dengan penghitungan surat suara untuk bersabar.

Sementara,  Ketua DPRD Kotabaru Hj Alfisah memaklumi beratnya tugas KPU sebagai penyelenggara pemilu, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun  nasional.

"Semua proses pemilu ada tahapan-tahapannya, setelah pencoblosan kini masuk penghitungan, mari kita tunggu bersama hasil kerja KPU," kata Alfisah.

KPU sebagai penyelenggara pemilu diberi keleluasaan dalam menjalankan tugas dan perannya, karena itu diharapkan semua pihak bersabar dan tetap menjaga kondisi tetap kondusif.

"Hampir di semua daerah dapat melaksanakan proses pemilu dengan lancar, meski sempat ada sedikit kendala terkait terlambatnya distribusi logistik pemilu khususnya di daerah terpencil," katanya.

Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019