Kuala Lumpur (ANTARA) - Surat suara Capres - Cawapres dan anggota DPR pemilu 2019 wilayah kerja Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur mulai diangkut dari gudang penyimpanan di KBRI Kuala Lumpur Jalan Tun Razak dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Rabu.

Pembukaan segel gembok di aula Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dilakukan oleh pihak keamanan dari Mabes Polri dengan disaksikan PPLN, Panwaslu dan perwakilan saksi dari partai yang diwakili oleh saksi PAN Malaysia, Mundlirin.

Selanjutnya sebanyak 171 kotak suara dipilah-pilah antara kotak suara Capres - Cawapres dan surat suara parlemen. Kemudian surat suara Capres dan parlemen diangkut dari SIKL menuju Dewan Tun Razak 1 dan 2 PWTC dengan menggunakan sebuah truk.

Pihak panitia telah menyiapkan empat truk namun yang terisi hanya satu truk atau lori.

Setelah dipilah-pilah dan diangkut di gudang penyimpanan SIKL hanya tersisa surat suara pos yang sudah dibatalkan oleh Bawaslu dan sisa logistik kotak suara TPS SIKL.

Sedangkan dari KBRI Kuala Lumpur truk pertama mengangkut 174 kotak surat suara dan truk kedua mengangkut 98 kotak surat suara.

PPLN Wilayah Kerja Kuala Lumpur memiliki 558.873 Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) terdiri 319.293 jumlah pemilih metode pos, 112.536 jumlah pemilih metode Kotak Suara Keliling (KSK) dan 127.044 jumlah pemilih Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Menurut surat KPU tertanggal (16/4) berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat 2 Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2019 menyatakan penghitungan suara di luar negeri dilaksanakan mulai pukul 08.00 waktu setempat.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019