Rasanya seperti mau lebaran."
Mataram (ANTARA) - Masyarakat Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu pagi mulai mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suaranya pada pemilu presiden dan pemilu legislatif yang berlangsung serentak pada 17 April 2019.

Hasil pantuan wartawan di TPS 11 Kelurahan Dasan Agung, Kota Mataram, nampak antusiasme masyarakat relatif tinggi untuk menyalurkan hak politiknya.

Hal itu terbukti dari tingkat kehadiran pemilih di TPS satu jam sebelum proses pemungutan suara sudah cukup tinggi.

"Tidak apa-apa kita nunggu lama, yang penting bisa menyalurkan hak pilih dengan segera," kata Sarisah salah satu warga yang ditemui di TPS 11.

Bahkan sejak dua hari lalu, Sarisah sudah mempersiapkan diri untuk datang ke TPS dengan menggunakan baju, jilbab dan rok yang baru dibelinya. "Rasanya seperti mau lebaran," ujarnya sambil tersenyum.

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah mengumumkan kepada masyarakat lewat corong atau pengeras suara di masjid dan musala agar segera beramai-ramai datang ke TPS untuk menyalurkan hak politiknya.

Menurut Ketua KPPS TPS 11 Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang Mataram, Sapriyadi mengatakan, proses pemungutan suara dimulai pada pukul 08.00-13.00 WITA.

Sehingga kotak suara dibuka tepat pada pukul 08.00 WITA dengan disaksikan para saksi dari masing-masing pasangan calon presiden diawasi petugas kepolisian.

Animo masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya cukup tinggi, hal itu terbukti dari pemilih di TPS 11, yang sejak pagi bahkan sebelum proses pemungutan suara dimulai sudah berkumpul.

Dikatakan, jumlah pemilih di TPS 11 tercatat sebanyak 235 orang dengan rincian 111 pemilih laki-laki dan 124 pemilih perempuan. "Kebetulan di TPS kami tidak ada pemilih dari kalangan disabilitas," ujarnya.

Pewarta: Nirkomala
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019