Semarang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi curah hujan pada  7 Maret 2019 masih cukup tinggi akibat aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang menyapu wilayah Indonesia dari barat ke timur.

Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang  Achadi Subarkah Raharjo di Semarang, Rabu, mengatakan, memasuki awal Maret terdapat fenomena atmosfer yang dapat meningkatkan potensi curah hujan tinggi.

Fenomena gelombang atmosfer (MJO) yang bergerak merambat dari barat ke timut tersebut dapat meningkatkan potensi curah hujan di sepanjang wilayah yang dilaluinya. "Saat ini MJO sedang bergerak melintasi Jawa Tengah," katanya.

BMKG, lanjut dia, mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi bencana banjir  akibat peningkatan curah hujan tersebut.

"Bencana Hidrometeorologi memicu banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan sebagainya," katanya.

BMKG juga mencatat 21 kabupaten/ kota di Jawa Tengah yang berpotensi terdampak curah hujan tinggi tersebut.

Selain curah hujan tinggi, kata dia, tinggi gelombang laut di perairan utara Jawa Tengah diperkirakan mencapai 0,5 hingga 2 meter.
 
Baca juga: BMKG identifikasi aktivitas MJO tingkatkan curah hujan
Baca juga: BMKG: MJO picu peningkatan curah hujan Yogyakarta

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019