Jarang-jarang kami tampil di tengah komunitas mereka
Hong Kong (ANTARA) - Para tenaga kerja Indonesia (TKI) mementaskan alat musik tradisional angklung di panggung hiburan yang dipadati komunitas para pekerja asing asal Filipina di Hong Kong, Minggu.

"Ini kesempatan langka sekali. Jarang-jarang kami tampil di tengah komunitas mereka," kata Iswindarti selaku pembimbing Saung Angklung Hong Kong saat ditemui Antara di kawasan Central Hong Kong, Minggu.

Dalam pergelaran itu, kelompok pekerja Indonesia mengenakan kebaya dan memainkan dua lagu, yakni "Butet" dan "Shanghai Bun".

Sebanyak 23 anggota Saung Angklung tersebut sama sekali tidak terlihat canggung tampil di depan ribuan pasang mata karena mereka rutin melakukan latihan sekali dalam sepekan.

"Kami latihan setiap hari Minggu di gedung Imigrasi Hong Kong di kawasan Admiralty," kata Iswindarti.

Saung Angklung juga mendapatkan kesempatan tampil di Hong Kong Flower Show pada 24 Maret 2019 bersama sembilan kelompok kesenian yang sama-sama beranggotakan para TKI.

"Ada sepuluh kelompok seni yang dipilih oleh KJRI (Konsulat Jenderal RI) Hong Kong untuk tampil dalam acara tahunan tersebut," ujarnya bangga.

Setiap Minggu, para TKI lebih banyak menghabiskan waktu liburnya di Taman Victoria yang berjarak beberapa meter dari KJRI Hong Kong, sedangkan para pekerja Filipina di kawasan Central.

Filipina dan Indonesia merupakan dua negara penyumbang tenaga kerja asing sektor informal di Hong Kong.

Baca juga: Tari Jaipong jadi ekstrakurikuler SMA di Beijing
 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019