Kami akan menolak stigma hal-hal negatif terhadap anak muda
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah organisasi Pemuda Remaja Masjid yang berada dalam koordinasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) berencana menggelar Silaturahim Nasional Pemuda Remaja Masjid Indonesia (Silatnas) untuk menolak stigma negatif terhadap anak muda.

"Betul, kami akan menolak stigma mengenai hal-hal negatif terhadap anak muda melalui agenda ini," kata Ketua Panitia Silatnas Pemuda Remaja Masjid, Nanang Mubarok saat dihubungi di Jakarta, Kamis, terkait dengan rencana agenda itu pada 25 - 26 Januari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. 

Menurut dia, selama ini pemuda dan remaja dianggap sebagai sumber masalah, biang kenakalan dan objek bagi pihak tertentu untuk dicekoki narkoba, miras, atau virus pemikiran sesat lainnya.

Namun, kata Nanang yang juga pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), ternyata saat ini masih ada pemuda remaja Indonesia yang memiliki hati nurani, kesadaran dan semangat  kolaborasi untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia, menjaga nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

"Pemuda remaja tersebut biasanya aktif di Masjid, sehingga di acara Silatnas Pemuda Remaja Masjid tersebut akan kami serukan GEMAR MASJID (Gerakan Makmurkan Masjid) kepada semua pemuda remaja Masjid dimanapun berada," katanya.

Silatnas dijadwalkan akan dihadiri ribuan remaja dan pemuda Islam sebagai perwakilan masjid dari seluruh Indonesia dan panitia pelaksana acara ini adalah BKPRMI, Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) DMI dan Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF)

Acara ini juga didukung penuh oleh H. Syafruddin (Menpan RB) sebagai Ketua Harian DMI. 

Dia menambahkan, kepemimpinan Indonesia di usia yang ke-100 pada tahun 2045 nantinya berada di tangan anak muda. 

"Kita tidak bisa menghindari perubahan baik dari aspek global, aspek regional, maupun aspek nasional dalam perjalanan dan kemajuan peradaban Islam. Pemuda dan remaja Masjid adalah tulang punggung kemajuan Islam dan Indonesia," demikian Nanang.

Baca juga: DMI ajak Pemuda Muhammadiyah jaga demokrasi

Baca juga: PRIMA DMI diminta jadi pemuda bermanfaat


 

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019