Fokus kami investasi langsung untuk jamaah. Kami tetap amanah untuk alokasi dana semata-mata untuk umat. Jadi tidak ada satu sen pun untuk infrastruktur
Jakarta,  (ANTARA News) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan melakukan investasi langsung di sektor penerbangan dan katering dari dana pengelolaan haji untuk peningkatan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia.

"Fokus kami investasi langsung untuk jamaah. Kami tetap amanah untuk alokasi dana semata-mata untuk umat. Jadi tidak ada satu sen pun untuk infrastruktur," kata Kepala BPKH Anggito Abimanyu di Jakarta, Kamis.

Investasi tersebut fokus di Indonesia dan Arab Saudi. Di bidang penerbangan, BKPH akan bekerja sama dengan Garuda Indonesia sementara di Arab Saudi fokus untuk investasi hotel dan katering.

Baca juga: BPKH diingatkan agar transparan dan hati-hati kelola dana haji

Selain itu, sejumlah kerja sama juga akan dilakukan di sektor lain seperti dengan Pertamina untuk bahan bakar pesawat yang mengangkut calon jamaah haji.

Anggito mengatakan, investasi sektor penerbangan dan katering tersebut diupayakan secepatnya bisa terealisasi. Namun jika pada musim haji 2019 belum tercapai kerja sama disektor itu, upayanya masih akan terus dilanjutkan karena merupakan kebutuhan.

BPKH melampaui target pengelolaan dana haji pada 2018 dari rencana Rp111,8 triliun terealisasi Rp114 triliun.

Pada 2019 BPKH menargetkan dana kelolaan sebesar Rp121 triliun dengan komposisi 50 persen di BPS-BPIH dan 50 persen di investasi.

BPKH memastikan pelaksanaan pembiayaan yang disalurkan sebesar 7 triliun berjalan di 2019 pada 2020 komposisi penempatan dana di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji  (BPS-BPIH)  adalah 30 persen.

Biaya operasional Haji 2019 diperkirakan antara Rp6,5 triliun sampai Rp6,8 triliun. Sekitar 500 juta dolar AS akan dialokasikan dalam bentuk valas.

Baca juga: Capaian dana kelola haji BPKH pada 2018 lampaui target

Baca juga: BPKH targetkan pengelolaan dana haji hingga Rp121 triliun pada 2019

Baca juga: BPKH rencanakan 20 persen dana haji untuk investasi langsung

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019