Pengiriman sukarelawan itu bekerja sama dengan Kagamacare yang sebelumnya telah menerjunkan para sukaelawan yang mayoritas merupakan alumnus UGM untuk membantu korban pascaterjadi bencana
Yogyakarta, (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengirim tim sukarelawan yang tergabung dalam "Disaster Response Unit" untuk membantu memulihkan kondisi psikologis dan penanganan kesehatan para korban terdampak bencana tsunami di Lampung Selatan.

"Tim sukarelawan yang terdiri atas mahasiswa dan dosen itu akan ditempatkan di Desa Sukaraja, Rajabasa dan Lampung Selatan selama 10 hari," kata Ketua Tim Relawan, dr Fitriana di sela-sela pelepasan tim di kantor Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPM) UGM Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan para sukarelawan akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemulihan kondisi psikologis para korban yang tinggal di tenda pengungsian. Tim akan melakukan klinik keliling dengan menerjunkan tenaga bidan, farmasi, dan kesehatan.

"Tim sukarelawan yang sebagian besar merupakan mahasiswa dari Fakultas Psikologi itu akan melakukan kegiatan pemulihan trauma terutama kepada anak-anak. Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan `trauma healing` akan kami lakukan secara bersama-sama," katanya.

Menurut dia, untuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan tim juga telah menyiapkan alat diagnosa kesehatan untuk memeriksa tensi, kolesterol, asam urat, dan gula darah. Tim juga akan melakukan edukasi kesehatan kepada mereka.

"Pengiriman sukarelawan itu bekerja sama dengan Kagamacare yang sebelumnya telah menerjunkan para sukaelawan yang mayoritas merupakan alumnus UGM untuk membantu korban pascaterjadi bencana," katanya.

Direktur DPM UGM Prof Irfan Priyambada mengatakan pengiriman tenaga sukarelawan itu dikhususkan untuk membantu para korban dari sisi kesehatan dan pemulihan kondisi psikologis para pengungsi.

"Pengalaman kami setiap ada bencana selalu menjadi kebutuhan utama adalah penanganan kesehatan dan berikutnya pemulihan kondisi psikologis para korban bencana," katanya.

Menurut dia, pengiriman tenaga relawan ke Lampung Selatan itu merupakan bagian dari komitmen UGM untuk membantu para korban yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami.

"Program pengiriman sukarelawan itu diharapkan bisa meningkatkan kepekaan sivitas akademika UGM untuk selalu peduli terhadap sesama," kata Irfan.

Baca juga: Kagamacare bantu korban tsunami di Lampung Selatan

Baca juga: UGM bantu implan tulang untuk Palu

Baca juga: UGM: bangunan di Lombok belum penuhi standar

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019