Jakarta (ANTARA News) - Kadivhumas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol M. Iriawan tidak mengetahui rencana penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.

Ia menjelaskan bahwa Komjen Iriawan telah diperiksa oleh internal Polri tentang dugaan ini.

"Propam sudah periksa Pak Iwan, Kapolda Metro pada masanya. Hasilnya beliau sampaikan tidak pernah menyampaikan hal itu kepada Saudara NB (Novel Baswedan)," katanya.di Jakarta, Rabu.

Menurut Iqbal, bila ada indikasi keterlibatan anggota Polri pada suatu kasus, internal Polri akan langsung memeriksa anggota tersebut.

Iqbal pun menegaskan jika Novel Baswedan merasa ada keterlibatan anggota Polri dalam kasusnya, maka Novel sebaiknya memberi keterangan di Polda Metro Jaya untuk menjelaskan kecurigaannya tersebut.

"Silakan hadir di Polda. Sebutkan dan tuangkan kepada penyidik Polda Metro," katanya.

Sebelumnya sebuah laporan dari koalisi masyarakat sipil mencatat bahwa Iriawan sudah tahu bahwa akan ada penyerangan terhadap Novel. Menurut laporan tersebut, Iriawan sudah sempat memberi peringatan kepada Novel soal penyerangan itu dan menawarkan pengawalan.

Baca juga: KPK pelajari laporan investigasi dari KMSA soal kasus Novel

Baca juga: Polri bantah satgas penanganan kasus Novel bermuatan politis

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019