Beberapa jam sebelum puncak tahun 2018, kembang api sudah mulai meletup di berbagai titik pusat kota Manokwari, meskipun pesta kembang api pada pergantian tahun menuju 2019 berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Pantauan Antara, situasi lalu lintas mulai padat satu jam menjelang pukul 00.00 WIT. Warga mulai menjejali pusat-pusat keramaian dan berbelanja kembang api di pinggiran jalan.
Aparat Kepolisian pun terlihat berjaga di setiap titik yang menjadi konsentrasi massa. Personil Polisi Lalu Lintas dipertebal untuk memperlancar arus pengendara.
"Kita berharap malam tahun baru aman, sehingga kita bisa menyambut 2019 dengan nyaman," kata Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi, Senin.
Adam juga berharap, tidak ada kejadian menonjol pada malam pergantian tahun ini. Masyarkat diimbau tidak berlebihan dalam menyambut tahun 2019.
Ia juga mengimbau, masyarakat tetap wasdapa terhadap aksi-aksi kejahatan yang mungkin terjadi di malam itu.
"Kami gencar memberantas pemberantasan miras (minuman keras). Menjelang hari Raya Natal lalu, operasi kita intensifkan. Semoga kejahatan berkurang secara signifikan," sebut Kapolres.
Semarak malam tahun baru menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pedagang kembang api dan terompet di daerah tersebut. Menjelang puncak malam tahun baru dagangan mereka mulai laris.
Baca juga: 49.230 pengunjung padati Ancol
Baca juga: Hujan deras tak surutkan warga ke Kota Tua
Baca juga: NU gelar istighosah malam tahun baru 2019
Baca juga: Warga perbatasan Papua rayakan Natal dengan bakar batu bersama
Pewarta: Toyiban
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
