Yogyakarta (ANTARA News) - Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar ke hulu Kali Gendol pada Jumat pukul 12.21 WIB menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta.

"Pukul 12.21 WIB telah terjadi guguran lava ke hulu kali Gendol dengan durasi 129 detik dan jarak luncur diperkirakan sejauh satu kilometer," demikian keterangan tertulis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di Yogyakarta.

Menurut BPPTKG, amplitudo guguran lava mencapai 71 milimeter dan pada saat terjadi guguran Gunung Merapi sedang berkabut.

BPPTKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa dengan memperhatikan larangan berkegiatan dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Menurut pengamatan BPPTKG, dari 5 Desember hingga 19 Desember 2018 volume kubah lava Gunung Merapi mencapai 370.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 2.000 meter kubik per hari.

Berdasarkan data aktivitas vulkanik Merapi tersebut, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.

Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan oleh BPPTKG, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

Baca juga:
Merapi luncurkan guguran lava pijar semalam
BPPTKG: intensitas guguran lava Merapi masih rendah

 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018