Pariaman, Sumatera Barat (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise meminta pemerintah daerah memerhatikan persoalan warga lanjut usia (lansia), perempuan, dan anak.

"Lansia jangan sampai terbebani dengan beban ganda dengan anak-anaknya. Jangan sampai mendapatkan perlakuan kekerasan yang dibuat oleh anak, cucu, termasuk lingkungan," kata Yohanna di Pariaman, Kamis.

Ia juga meminta para kepala daerah tidak ragu mengalokasikan anggaran untuk program peningkatan kesejahteraan warga lansia, perempuan, dan anak.

Yohana saat meresmikan Rumah Lansia Sehat Sentosa di Pariaman menyebut penyediaan pusat kegiatan warga lansia tersebut sebagai suatu gebrakan.

"Semoga Pariaman jadi contoh daerah untuk memerhatikan lansia," katanya.

Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan rumah lansia tersebut bisa menjadi tempat berbagai kegiatan, mulai dari kesenian, diskusi, sampai olahraga.

Yohana mengatakan jumlah warga lansia di Indonesia sekitar 21 juta, yang terdiri atas 11 juta perempuan dan 10 juta laki-laki.

"Jumlah lansia perempuan lebih tinggi karena angka lama hidup perempuan lebih tinggi. Ini menyebabkan, kita harus perhatikan perempuan ini, dan perempuan lansia khususnya," katanya.

Baca juga: Menteri PPPA beri motivasi kepada lansia
Baca juga: Yohana apresiasi kepedulian Kepahiang kepada lansia

 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018