Jember (ANTARA News) - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengingatkan kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) dari Partai NasDem untuk berkompetisi secara sehat dalam harmoni di Pemilu Legislatif 2019.

"Pertarungan caleg sesama caleg, sekali lagi saya ingatkan bukan pertarungan diantara kalian. Kalian bertarung dengan caleg lain. Ingat pesan saya," kata Surya Paloh saat acara Temu Kader dari Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan Lumajang, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin. 

Menurut dia, bila caleg itu terpilih, tetapi tidak menjalankan etika berkompetisi secara harmoni, maka tidak akan mendapatkan kepercayaan dari dirinya. 

"Biar pun kalian terpilih, tapi saya tahu tidak menjalankan etika berkompetisi secara harmoni diantara kita. Dia (caleg) tidak akan mendapatkan kepercayaan saya sebagai Ketua Umum NasDem," tegasnya dihadapan sekitar 5.000 kader, simpatisan, relawan dan caleg NasDem dari lima kabupaten itu. 

Surya Paloh juga tidak akan memberikan tempat yang lebih baik di partainya bila ditemukan caleg yang tidak berkompetisi secara baik. 

"Kita adalah kita, yang saling mengingatkan. Urusan kita bukan mencari-cari kesalahan dan kekurangan diantara kita. Gerakan perubahan esensinya adalah perubahan sikap dan mental, cara berpikir kita. Yang kurang harus diperbaiki, yang baik harus dipertahankan," ujarnya. 

Hal itu ditegaskan Surya Paloh kepada para caleg NasDem sebagai salah satu membangun moralitas dan profesionalisme yang berjalan berdampingan, sehingga tercipta semangat kebersamaan. 

Dalam kesempatan itu, pemilik Media Group ini menargetkan partainya memperoleh 100 kursi DPR RI di Pileg 2019 nanti. 

"Anggota DPR NasDem saat ini 36 orang. Kita targetkan mendapatkan 100 kursi DPR di Pileg 2019. Atau minimalnya, kita mendapatkan 80 kursi di DPR," katanya.   

Oleh karena itu, Surya Paloh mengajak seluruh kader, simpatisan dan relawan bersatu padu bekerja keras agar target itu dapat tercapai. 

"Mari kita bekerja keras. Singsingkan lengan baju, erat kan tali pinggang kita. Dengan kerja keras dan militan, maka Insya Allah kita akan berhasil," ucapnya.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018