Jakarta (ANTARA News) - Kepolisan federal AS mengungkapkan bukti-bukti kuat yang menunjukkan bahwa rapper Tekashi69 atau yang akrab dijuluki 6ix9ine terlibat dalam sejumlah kasus kejahatan, termasuk perampokan di Brooklyn.

Jaksa federal telah mengajukan dokumen, yang mencakup lebih dari selusin foto-foto Tekashi, mantan manajernya Kifano “Shotti” Jordan (alias Tr3way) dan awak lainnya terlibat perampokan bersenjata dan penembakan, kata TMZ yang mengaku memperoleh foto-foto itu, dikutip Minggu.

Bukti-bukti akan diperkirakan akan membuat Tekashi tidak berkutik. Menurut dokumen itu, polisi mengambil video dari ponsel milik 6ix9ine dan mencocokkannya dengan video dari kamera pengawas yang merekam perampokan 3 April lalu di Brooklyn.

Mereka mengatakan bahwa foto-foto itu membuktikan Shotti melakukan perampokan, dan polisi percaya Tekashi berperan mengawasi aksi tersebut dari jalan dan merekamnya dengan kamera ponsel.

Ada screenshot dari video itu, yang menurut jaksa, telah dibagikan Tekashi kepada pihak ketiga untuk diunggah ke Internet. Polisi juga mencocokkan ransel bukti perampokan di rumah Tekashi dalam penggeledahan selama September lalu.

Dalam penggeledahan, polisi juga menemukan senjata AR-15.

Jaksa mengajukan dokumen-dokumen itu sebagai bukti Tekashi harus ditahan tanpa jaminan. Dokumen juga menyebut Tekashi sering menarik uang hingga 100.000 dolar untuk satu kali penarikan di bank.

Tekashi sekarang masih ditahan di fasilitas federal tanpa jaminan. Pengacaranya, Lance Lazzaro, mengatakan bahwa rapper bernama asli Daniel Hernandez itu tidak bersalah dan tidak pernah menjadi bagian dari tindak kriminal.

Baca juga: Penahanan rapper Tekashi69 dipindahkan karena alasan keamanan
Baca juga: Video penembakan di lokasi syuting Kanye West, Tekashi69 beredar

Pewarta: Antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018