“Tolong kita semua sehat dan saya titip dari setiap diri kita tolong beritahu warga, tetangga, teman, kita harus hidup sehat. Kita harus perkuat negara kita dengan produktif dan hidup sehat,” kata Menkes Nila dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Nila mengatakan masalah hipertensi di Indonesia hampir mencapai 40 persen dari data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Dia menegaskan Apabila jumlah penderita penyakit terus bertambah akan menyebabkan kerugian negara.
Nila mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat seperti berolahraga, makan buah dan sayur, serta cek kesehatan harus dimulai dari diri sendiri dan disosialisasikan kapanpun dan dimanapun. Hal tersebut sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional “Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita.”
“Ini pesan yang sangat baik, mulai dari kita. Artinya kita meminta betul kesadaran dari masyarakat. Kita tidak akan menjadi sehat jika tidak mulai dari diri kita sendiri,” ucap Menkes.
Menkes menambahkan, salah satu penyebab rendahnya kualitas kesehatan seseorang karena kurang makan sayur dan buah. Padahal Indonesia memiliki berbagai macam buah dan sayur yang bisa didapatkan dengan mudah.
Selain itu, soal protein juga sebenarnya tidak hanya tergantung pada daging, tapi ada ikan yang juga mudah didapatkan di Indonesia.
Untuk itu, Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, di antaranya melalui Germas yang menekankan pada perbanyak makan buah dan sayur, aktivitas fisik, dan cek kesehatan secara rutin.
“Cek kesehatan rutin bisa dilakukan dengan cara sederhana dan bisa dilakukan sendiri, seperti cek hipertensi,” kata Menkes.
Baca juga: Kebiasaan masyarakat menyikat gigi masih rendah
Baca juga: Upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Baca juga: Yogyakarta akan punya peta kesehatan keluarga
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
