Setelah kami melakukan pendataan di Desa Baderan dan Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, tercatat sebanyak 270 rumah warga rusak ringan dan 11 rumah di antaranya rusak berat akibat tertimpa pohon
Oleh Zumrotun Solichah dan Novi Husdinariyanto

Situbondo, Jatim, (ANTARA News) - Ratusan rumah dua desa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, porak-poranda diterjang angin puting dan rata-rata kerusakan akibat puting beliung ini sebagian besar merusak atap rumah warga.

"Setelah kami melakukan pendataan di Desa Baderan dan Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, tercatat sebanyak 270 rumah warga rusak ringan dan 11 rumah di antaranya rusak berat akibat tertimpa pohon," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono di Situbondo, Minggu malam.

Baca juga: Ini langkah antisipasi hadapi puting beliung
Baca juga: BMKG: Hujan es akibat tingginya awan konvektif

Ia menjelaskan, berdasarkan dari keterangan warga setempat terdampak bencana alam, sebelum angin puting beliung menerjang dua desa itu, sempat terjadi fenomena alam hujan es sekitar 15 menit.
 

Setelah kami melakukan pendataan di Desa Baderan dan Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, tercatat sebanyak 270 rumah warga rusak ringan dan 11 rumah di antaranya rusak berat akibat tertimpa pohon

Ratusan rumah yang rusak akibat terjangan angin yang berbentuk pusaran itu, katanya, rata-rata rusak pada bagian atap seperti atap genteng, seng dan asbes.

"Kendati demikian, warga desa terdampak bencana puting beliung itu, masyarakat tidak mengungsi dan bertahan tinggal di rumah mereka masing-masing karena sebagian rumah yang rusak ringan bagian atap rumahnya dan warga langsung bergotong-royong memperbaiki rumah mereka.

Puriyono menambahkan, pada Senin (19/11) petugas Pusdal Opas BPBD setempat akan kembali ke lokasi bencana guna membantu masyarakat korban bencana alam puting beliung.

"Selain angin puting beliung merusak rumah warga, juga merusak tigak tempat ibadah (mushala) dan satu madrasah ," katanya.

Baca juga: Gempa 6,4 SR guncang Situbondo Jatim
Baca juga: 3 orang meninggal akibat gempa bumi Jatim

 

Pewarta: Zumrotun Solichah dan Novi Husdinariyanto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018