Kita patut bangga dengan prestasi ini. Apalagi, Pak Jokowi memberikan bonus yang sepadan untuk pahlawan olahraga itu
Bandarlampung (ANTARA News) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengapresiasi prestasi olahraga yang diraih Indonesia pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), baik dari sisi fisik (infrastruktur) maupun prestasi atlet yang dibuktikan di Asian Games 2018.

"Kita patut bangga dengan prestasi ini. Apalagi, Pak Jokowi memberikan bonus yang sepadan untuk pahlawan olahraga itu," katanya saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.

Herman, Senin (22/10) saat menerima kru Antara Biro Lampung menegaskan para atlet yang berprestasi harus diberikan apresiasi yang tinggi agar akan menarik minat generasi muda untuk menekuni dunia olahraga.

"Mereka langsung dijadikan PNS untuk masa depannya," kata Herman, yang mengaku mengagumi permainan timnas sepak bola U-19 Indonesia yang sedang berlaga tahun ini.

Menurut Herman, hasil tersebut tidak bisa dilakukan secara instan, namun sudah diprogamkan jauh hari dan tim yang menanganinya berjalan.

Selain itu, sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan olahraga guna meraih prestasi pun telah dipenuhi sehingga atlet dan pelatih dapat dengan nyaman menjalankan program latihan.

Wali kota menjelaskan di Provinsi Lampung, era Gubernur Poedjono Pranyoto, prestasi olahraga provinsi itu menjadi nomor satu di luar Jawa pada PON atau selalu masuk lima besar, dan atlet yang berprestasi langsung diberi bonus dan diangkat jadi PNS.

"Saat itu masih ada kebijakan untuk mengangkat, tetapi sekarang tidak boleh lagi," kata Herman yang pernah menjadi Ketum beberapa pengurus provinsi seperti Persani Lampung, Perpani, dan Tarung Derajat.

Menyinggung program pembinaan di daerah, Herman mengatakan harus mencari sosok ketua yang mau berkorban materi dan waktu.

"Jangan mencari makan di olahraga. Banyak dari mereka yang mengurus olahraga untuk mendapatkan uang. Justru sebaliknya, berani mengurusi olahraga harus berani keluar uang," kata dia.

(T013/E009)

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018