"Kita melakukan suatu rapat koordinasi karena pada saat Bali Forum ini kan ada tamu VVIP yang akan berencana untuk mengunjungi daerah bencana di Palu," kata Menko Polhukam, Wiranto usai rapat koordinasi dengan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto dan Kepala BNPB Willem Rampalingei di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa.
Kunjungan itu akan dilakukan di sela pertemuan Bank Dunia-IMF, di Nusa Dua, Bali.
Ia menyebutkan, rapat koordinasi untuk memastikan kunjungan itu lancar dan aman karena penerbangan ke Palu saat ini sedang "crowded" dan kondisi di lapangan juga dalam masa tanggap darurat.
"Ketika seorang tamu negara akan berkunjung ke suatu tempat terlebih kawasan bencana seperti di Palu, Sulawesi Tengah diperlukan suatu pengamanan. Tentunya pada saat VVIP ini berkunjung ke Palu kan perlu kita atur ya dengan sebaik-baiknya agar perjalanan itu aman, lancar, dan menemukan suatu sasaran dalam rangka kunjungan, tidak sembarangan," jelas mantan Panglima TNI ini.
Menurut purnawirawan Jenderal bintang empat ini, rapat koordinasi yang digelar untuk mengatur soal detail kunjungan seperti lokasi hingga pengawalan.
"Oleh karenanya kita atur. Di sana hostnya siapa. Entry briefing ya penjelasannya itu yang singkat, padat, jelas, siapa yang memberikan, yang meng-guidance siapa. Lalu sasaran-sasaran yang perlu ditinjau itu apa aja. Kan nggak terus kita bebaskan aja. Jadi rapat hari ini sudah menyelesaikan pengaturan itu," ujarnya.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto menambahkan pihaknya telah mengatur pengamanan kepada tamu VVIP yang akan meninjau daerah di Palu, Sulteng pasca bencana gempa dan tsunami, namun dirinya tidak menyebut jumlah personil yang akan dikerahkan.
"Nanti secara rinci detail pengamanan pasti tertutup itu kan soal teknisnya. Intinya ring 1 paspampres ring 2 yang akan didatangi, sudah pasti kita adakan sterilisasi persiapan keamanan," tutur Ari.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
