Siapapun jangan menggunakan 'tethering', pakai fasilitas yang ada, karena 'tethering' itu menganggu interfensi
Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjamin kelancaran dan keamanan jaringan internet bagi para jurnalis yang bertugas meliput Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018.

"Persiapan sudah rampung dan terutama kita hindari interferensi," kata Rudiantara saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Senin.

Rudiantara memastikan jaringan internet yang telah dipersiapkan dapat bermanfaat untuk mendukung tugas jurnalis dalam melaksanakan tugas liputan.

Untuk itu, ia meminta para jurnalis tidak menggunakan internet dengan jaringan pribadi atau tethering agar tidak menganggu sinyal di ruang media.

"Siapapun jangan menggunakan 'tethering', pakai fasilitas yang ada, karena 'tethering' itu menganggu interfensi," katanya.

Selain itu, ia menjamin keamanan jaringan yang sudah dipersiapkan dengan baik oleh Telkom serta memanfaatkan teknologi 'cloud' yang didukung oleh jaringan yang kuat.

"Kami juga gunakan 'cloud'. IMF dan WB tidak membawa server disini, server tetap di AS dan kita gunakan 'cloud'. Mereka sudah menganggap jaringan di Indonesia sudah bagus," ujarnya.

Rudiantara menambahkan Kominfo sudah menyiapkan juga "video village" untuk memudahkan jurnalis yang ingin mengambil video atau gambar dengan standar yang memadai.

Dengan kelancaran maupun keamanan jaringan itu maka diharapkan tugas-tugas para wartawan tidak akan terhambat dan terganggu persoalan WiFi. 

Baca juga: BEI nilai pertemuan IMF-WB tunjukkan ekonomi nasional kuat



 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018