Jakarta (ANTARA News) - Kelebihan gula dalam tubuh tidak hanya menimbulkan masalah obesitas dan diabetes saja, tetapi juga kesehatan gigi dapat terganggu meskipun masih sering terabaikan.

Gula ternyata memiliki peran yang penting dalam membuat gigi berlubang. Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc selaku Divisi on Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia mengemukakan hubungan antara gula dan proses terjadinya gigi berlubang.

Baca juga: Jangan salah, makanan sehat juga mengandung gula

Baca juga: Alasan ibu hamil harus jaga kesehatan gusi


"Gula yang kita konsumsi diubah oleh 20 miliar mikroorganisme dalam mulut sebagai asam yang mengubah kondisi pH mulut. Inilah di mana proses pembentukan karies pun terjadi," papar Drg. Mirah  dalam talkshow "Lindungi Kesehatan Gigi dari Risiko Gula Tersembunyi" di Jakarta.

Proses karies ini memang tidak terjadi dalam waktu singkat. Butuh waktu sekira enam bulan untuk pembentukannya.

Baca juga: Sudah menyikat gigi tetapi masih bau mulut? Ini penyebabnya

Baca juga: Gusi berdarah pertanda berhenti sementara menyikat gigi?


"Itulah kenapa dianjurkan untuk melakukan periksaan gigi setiap enam bulan sekali," ujar dr. Mirah.

Meski demikian, karies dan gigi berlubang dapat dicegah. Caranya adalah dengan membatasi asupan gula sesuai kebutuhan tubuh, sikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur serta pemeriksaan kesehatan gigi secara rutin.

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018