Aplikasi 1001 majas saat ini tampil lebih sempurna, dengan disain warna yang cerah dan lagu ceria, aplikasi ini mudah diakses.
Malang, (ANTARA News) - Aplikasi 1001 majas (gaya bahasa) karya mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ikuti kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Dini Anggita Sumantri, penggagas aplikasi 1001 majas yang dihubungi dari Malang, Rabu, mengatakan aplikasi yang sudah dapat diakses secara umum melalui play store itu, lahir untuk mengimbangi fenomena akrabnya anak zaman sekarang dengan gadget atau android dibanding buku.

"Aplikasi 1001 majas saat ini tampil lebih sempurna, dengan disain warna yang cerah dan lagu ceria, aplikasi ini mudah diakses. Bahkan dilengkapi komik-komik singkat untuk menjelaskan berbagai macam majas hingga ragam bahasa Indonesia baku. Aplikasi ini ramah pengguna terutama bagi anak-anak," kata Dini.

Ia mengaku tujuan pembuatan aplikasi 1001 majas ini memang untuk mempermudah anak SD hingga SMA dalam penyusunan karya sastra, pembelajaran etika berbahasa dan ragam bahasa baku. "Semua ada di aplikasi ini," ucapnya.

Sebelumnya, Dini Anggita Sumantri dan Wulan Ria Anggraini menciptakan aplikasi majas berbasis android. Untuk mewujudkan inovasi tersebut, Dini dan Wulan mengajak seorang mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik UMM, yakni Shodiq Imam Purnomo.

Menyadari ketiganya belum begitu mahir membuat dan menyempurnakan isi dalam aplikasi, mereka pun berinisiatif mencari bantuan. Untuk pembuatan aplikasi, ketiganya menggandeng mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Farih Nazihullah, sedangkan konsep isi aplikasi maupun komik mereka dibantu oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Faisal Hidayat.

Berkat kolaborasi beberapa mahasiswa lintas program studi itu, aplikasi yang direncanakan akhirnya berhasil terwujud dengan memuat tiga menu utama, yaitu materi, permainan, dan komik. Tiga menu?tersebut sengaja dikemas ke dalam satu aplikasi agar pengguna betah belajar majas.

Khusus dalam menu permainan, ada tiga pilihan, yaitu Sang Jagoan, Teka-Teki Silang, dan Jodoh Kata. Sedangkan dalam menu komik disediakan jenis lain yang tak kalah menarik. "Di komik, majasnya di masukkan ke dalam cerita," tuturnya.

Menyinggung persiapan dalam kompetisi di Pimnas, Dini mengatakan sudah sangat siap. Berbekal kelengkapan Surat Pencatatan Ciptaan yang dikeluarkan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan nomor 000110913, kehadiran aplikasi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

"Kami sudah mempersiapkan berkas dengan matang untuk menyambut Pimnas 2018 yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 28 Agustus hingga 2 September 2018, termasuk kliping pemberitaan yang dimuat di berbagai media, pencatatan hak kekayaan intelektual (HAKI), serta materi presentasi," katanya.*

Baca juga: Robot dome UMM akan wakili Indonesia di AS

Baca juga: UMM datangkan pengajar ahli dari Jepang


 

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018