Jambi, 14/8 (ANTARA News) - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding menyalurkan bantuan perangkat komputer beserta printer dan Air Conditioner (AC) untuk SMA dan SMK di Kabupaten Tebo dan satu SMA di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Selasa.


Pemberian bantuan itu merupakan rangkaian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018, dimana PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana program.

Panitia BUMN Hadir Untuk Negeri Wilayah Jambi, Iskandar Adi Negara mengatakan khusus di wilayah kerja Unit Usaha PTPN6 Rimbo Satu dan Rimbo Dua (Tebo-Bungo) ada enam sekolah yang diberi bantuan perangkat komputer beserta printer dan AC spilit 1 PK satu unit .

Tiga sekolah menengah atas yang mendapat bantuan perangkat komputer beserta printer dan AC itu yakni SMA Negeri 7 Tebo, SMK Negeri 6 Tebo dan SMA Negeri 3 Kabupaten Bungo.

Sebelumnya juga disalurkan bantuan perangkat komputer beserta printer dan dua unit AC di tiga sekolah menengah pertama di Kabupaten Tebo yakni MTS Negeri 4 Tebo, Ponpes Darul Ullum Tebo dan SMP Negeri 18 Tebo.

Iskandar mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri. Dimana PTPN peduli pada masyarakat khususnya di wilayah kerja unit usaha.

Dirinya berharap bantuan yang diberikan bermanfaat bagi anak-anak sekolah sehingga anak-anak tidak awam terhadap komputer dan hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat di sekitaran wilayah kerja perusahaan tetap terjalin dengan baik.

Iskandar menjelaskan, total ada 24 perangkat komputer yang disalurkan PTPN Holding. Dimana sebanyak enam sekolah itu masing-masing dibantu empat unit perangkat komputer ditambah satu printer dan lima unit AC untuk lima sekolah.

Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Tebo, Surono berterima kasih atas bantuan dari program BHUN tersebut karena sangat membantu sekolah dalam hal menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Surono mengatakan dalam menyelenggarakan UNBK masih banyak kekurangan komputer sehingga siswa harus menyediakan sendiri dengan membawa laptop. Namun tidak semua siswa memiliki laptop tersebut sehingga UNBK harus dilakukan tiga sesi dan satu mata pelajaran.

"Alhamdulilah, terima kasih PTPN atas bantuan komputer, printer dan AC dari program BHUN. Semoga ke depan semakin maju sehingga program kemasyarakatan tetap berlanjut," kata Surono.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMK Negeri 6 Tebo, Mustofa mengatakan komputer di sekolah itu memang kekurangan sehingga program BHUN tersebut sangat membantu sekolah.

"Kami sangat terbantu sekali, selain sebagai sarana untuk UNBK juga memaksimalkan mata pelajaran komputer kepada anak-anak," ujarnya.

Mustofa berharap tahun depan SMK Negeri 6 kembali mendapat bantuan dan program BHUN itu tetap berlanjut karena langsung dirasakan manfaatnya oleh siswa-siswa khususnya di SMK Negeri 6 Tebo.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Bungo, Desfita bersyukur sekolah yang dipimpinnya mendapat bantuan tersebut. Apalagi salah satu siswanya juga menjadi peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang juga program BHUN.

"Alhamdulilah sudah mendapat bantuan komputer untuk memperlancar pelaksanaan UNBK dan kita berharap tahun depan kembali dibantu karena kita masih kekurangan komputer dan siswa terpaksa membawa peralatan sendiri," kata Desfita.

Dia juga berharap program tersebut berkelanjutan karena manfaatnya sangat dirasakan siswa dan sekolah sangat terbantu.*** 

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018