Jadi Beliau (Abdul Uno) itu bikin partai politik yang akhirnya jadi PNI dan sekarang jadi PDI Perjuangan
Pekanbaru (ANTARA News) - Razif Halik Uno, ayahanda dari bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ada histori politik di keluarganya yang kemungkinan besar menurun ke anaknya sehingga berani mengubah haluan dari seorang pengusaha ke politisi.

Razif Halik kepada ANTARA News di Pekanbaru, Jumat, mengatakan kakek Sandiaga pernah berkecimpung di dunia politik pada zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Karena itu, ia mengaku tidak terlalu terkejut ketika Sandi, panggilan akrab Sandiaga Uno, memilih jalur politik praktis karena DNA politik sudah ada padanya yang diturunkan dari kakeknya.

"Ayah saya, kakek Sandi, pernah mendirikan partai politik di Gorontalo. Namanya Gerkindo, Gerakan Kebangsaan Indonesia," katanya.

Pria yang akrab disapa Henk Uno itu mengatakan, saat itu Indonesia masih negara yang sangat muda dan baru terbebas dari penjajahan Jepang sekitar tahun 1945-1946. Ketika itu Kakek Sandi yang bernama Abdul Uno membantu mendirikan Gerkindo.

Namun Abdul Uno tidak lama aktif di Gerkindo karena usianya sudah tua dan memilih pensiun lalu pindah ke Jakarta. Gerkindo kemudian menjadi salah satu unsur yang melebur ke Partai Nasionalis Indonesia (PNI).

"Jadi Beliau (Abdul Uno) itu bikin partai politik yang akhirnya jadi PNI dan sekarang jadi PDI Perjuangan," ujar Henk Uno.

Ia mengatakan tidak banyak yang mengetahui sejarah politik keluarga Uno, karena Henk tidak mengikuti jejak ayahnya. Henk memilih jadi pegawai perusahaan minyak PT Caltex di Provinsi Riau dan lebih dari satu dasawarsa bekerja di sana.

Anak-anaknya, termasuk Sandi, juga lahir di Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Kamis (9/8) malam telah mendeklarasikan untuk memilih Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal cawapres di Pilpres 2019. Pasangan politik ini saat deklarasi diusung oleh koalisi Gerindra, PAN dan PKS.

Kemudian menjelang pendaftaran ke KPU pada Jumat siang, pasangan bakal capres-cawapres ini mendapat dukungan dari Partai Demokrat.

Baca juga: Sandiaga Uno dinilai lebih unggul pahami pengusaha milenial
Baca juga: Pesan ayah kepada Sandiaga Uno: Jangan pernah tinggalkan sholat
Baca juga: Prabowo-Sandiaga ke KPU diiringi shalawat

 

Pewarta: Febrianto Budi Anggoro
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018