Bandung (ANTARA News) - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam waktu dekat akan berangkat ke Gorizia, Italia untuk mengikuti kompetisi paduan suara tingkat internasional "The 57th Seghizzi Internasional Choral Singing Competition 2018", 20-22 Juli.

"Dalam ajang tersebut, PSM ITB membawa misi mengenalkan budaya Indonesia di mata dunia," kata Ketua PSM ITB, Tifany Talita dalam siaran pers Direktorat Humas dan Publikasi ITB, Senin.

Ia mengatakan 38 orang akan berangkat ke Italia. Mereka berpamitan dan meminta doa restu kepada Rektor untuk ikut ajang tersebut.

"Pak Rektor berpesan, selama ikut ajang tersebut agar tetap tenang jangan panik dan harus optimis. Kita ke sana untuk mengharumkan nama bangsa dan ITB juga. Intinya dengan ikut lomba, kita jadi duta promo budaya untuk semakin meningkatkan pamor ITB," katanya.

Perjalanan ke luar negeri dari PSM ITB itu sekaligus dalam rangka ITB Cultural Tour 2018.

Selain ke Italia mereka juga akan menggelar konser di Austria dan acara tour kebudayaan dari PSM ITB ini memang rutin digelar setiap satu tahun sekali dan tjuannya selain mengenalkan budaya bangsa, juga untuk meningkatkan kualitas PSM di bidang tarik suara.

"Lomba yang akan diikuti ialah lomba paduan suara. Lomba tersebut tingkat internasional kita akan bertanding dengan paduan suara negara lain dan mengadakan konser kebudayaan. Berangkat ke Italia tanggal 17 ini," ucap Ketua Pelaksana ITB Cultural Tour 2018, Timorthy Pranata.?

Timorthy mengatakan untuk mengikuti lomba tersebut, tim yang berjumlah 38 orang ini sudah melakukan persiapan sejak Agustus tahun lalu dengan membentuk kepanitiaan khusus, karena misi mengenalkan budaya bangsa, lagu-lagu yang akan dibawakan adalah lagu daerah dan kostum yang dipakai pun khas daerah.

"Kalau lagu daerah pasti dilantunkan sambil dengan tarian yang juga mencerminkan tarian daerah di Indonesia. Lagu-lagunya ada dari Sumatera, Bali, Jawa, Nusa Tenggara dan Papua. Pakaian juga, untuk perempuan menggunakan pakaian adat dari Banyuwangi. Dan laki-laki pakai pakaian adat dari Bali," kata Timorthy.

Dia berharap dengan mengikuti ajang tersebut, PSM ITB bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan sekaligus mengharumkan nama Indonesia dan ITB agar semakin dikenal oleh dunia Internasional.

"Orang asing mungkin sudah tahu Indonesia tapi hanya Balinya saja, atau Jakarta. Nah kami ingin memperlihatkan kepada negara lain bahwa sebenarnya Indonesia punya budaya itu gak cuma Bali saja tapi kita punya ribuan bahasa, suku, adat, budaya dan Etnis," ujarnya.

(A066)

Baca juga: Mahasiswa ITB buat sistem deteksi kecurangan ujian

Baca juga: Mahasiswa ITB ciptakan alat pengukur iklim

Baca juga: Mahasiswa ITB ciptakan kapal selam mini tanpa awak

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018