Nunukan, Kalimantan Utara (ANTARA News) - Badan SAR Nasional Kalimantan Timur-Kalimantan Utara mendapatkan laporan ada seorang penumpang kecelakaan perahu cepat yang selamat, sehingga jumlah penumpang yang dinyatakan selamat sebanyak 14 orang.

Penumpang yang dilaporkan selamat itu bernama Bakkareng alias Bakka bin Yakub (42) adalah kru kapal cepat yang mengangkut puluhan TKI dari Sabah, Malaysia yang mengalani musibah pada sekira pukul 19.00 WITA Jumat (29/6) itu.

Kapala Badan SAR Nasional Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Gusti Anwar, di Balikpapan, Senin, mengatakan, informasi itu didapat dari polisi setempat.

Melalui pesan tertulisnya, Bakkareng telah ditemukan pada Sabtu dini hari (30/6) di sekitar lokasi kejadian.

Hanya saja aparat polisi baru melaporkan kepada tim SAR karena masih dalam proses pemeriksaan untuk penyelidikan kasus ini.

Dengan begitu, jumlah penumpang yang selamat menjadi 14 orang, yaitu Marwah Binti Marzuki (33), Suwarman (mandor ladang di Malaysia), Aris Bin Muh. Rasid (16), Sultan Bin Said (19), Asmar Ismail Bin Muh. Rasyid (21), Roslan bin Nabulutuang (33).

Lalu, Asmin bin Amir asal Kabupaten Bulukumba (24), Rikardus Uma (17), Rahul Bin Kaimuddin (18) asal Kabupaten Bantaeng, Paulus Yosep bin Yosep (25) asal Lembata NTT, Muh Faizul Bin Hasan (18), Muhammad Rasyid Bin Husen (46), Muh Amran Bin Muh. Rasid (12), Bakkaraeng alias Bakka Bin Yakub (awak perahu cepat).

Pada hari keempat pencarian, tim SAR terus melakan penyisiran di perairan Pulau Sebatik terhadap empat korban yang dinyatakan masih hilang.

Keempat penumpang yang dicari adalah Olong alias Kamarul (motoris perahu cepat), Bastian (enam), Solin Kelen (23) dilaporkan hamil muda enam bulan dan Celin Waton (empat).

Pewarta: Rusman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018