Kami juga menyediakan mobil minibus dengan sarana pengangkutan kursi roda otomatis."
Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menargetkan durasi lima menit sebagai persiapan atlet-atlet difabel masuk bus sebelum memulai perjalanan dari wisma Atlet Kemayoran menuju arena pertandingan.

"Persiapan mereka menuju bus harus mulus. Kami sudah menyiapkan akses sementara, terutama bagi para pengguna kursi roda dengan kemiringan yang sesuai sehingga mereka dapat masuk bus tanpa bantuan," kata Direktur Wisma Atlet INAPGOC Rafiq Hakim Radinal di sela-sela kegiatan 100 hari menuju Asian Para Games di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan durasi lima menit persiapan para atlet masuk bus itu untuk bus berkapasitas delapan pengguna kursi roda baik bus TransJakarta ataupun bus Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

"Ada bus dengan kabin rendah seperti bus TransJakarta, ada juga bus dengan kabin tinggi, seperti bus PPD. Kami juga menyediakan mobil minibus dengan sarana pengangkutan kursi roda otomatis," kata Rafiq.

Wisma Atlet Kemayoran, menurut dia, mampu menampung total 12.000 para peserta Asian Para Games 2018, termasuk 3.000 para atlet difabel dalam lima menara wisma.

"Setiap menara punya enam lift untuk pengguna kursi roda dan empat lift untuk pengguna non-kursi roda. Selain itu, masih ada dua lift untuk pelayanan mereka," ujarnya, tentang kesiapan mobilisasi atlet-atlet para games di wisma atlet.

Sebelumnya, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari menargetkan durasi perjalanan atlet-atlet APG dari Wisma Atlet Kemayoran menuju arena pertandingan di Jakarta tidak berbeda dengan atlet-atlet Asian Games, yaitu 34 menit.

"Tapi, kami akan memberikan waktu tambahan mengingat mereka adalah atlet-atlet difabel. Kami akan menyiapkan perjalanan sekitar satu jam sebelum mulai pemberangkatan dari wisma atlet," ujar Okto.

INAPGOC semula memperkirakan durasi perjalanan atlet-atlet APG dari Wisma Atlet Kemayoran menuju arena-arena pertandingan di komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 45 menit dengan pengawalan Kepolisian RI dan Dinas Perhubungan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Baca juga: 95 bus disabilitas dukung Asian Para Games
Baca juga: INAPGOC geber persiapan uji coba Asian Paragames
Baca juga: INAPGOC siarkan pertandingan APG 2018 lewat internet
Baca juga: INAPGOC: Perwakilan CDM respon positif Gelora Bung Karno

 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018