Saya percaya masyarakat Kampung Beting sangat mencintai anak cucunya."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang (OSO), mengajak warga Kampung Beting, Pontianak, Kalimantan Barat, untuk menghancurkan stigma kampung narkoba yang sebelumnya lekat dengan wilayah itu.

"Saya sedih mendengar cerita tentang kesan yang jelek terhadap kampung ini. Tapi, sekarang mulai surut dan menyusut, karena banyak orang tua yang tidak rela anaknya terkena narkoba," katanya saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kampung Beting, Senin.

"Hanya dengan menghancurkan narkoba, anak-anak bisa selamat," ujar pria yang akrab disapa OSO itu melanjutkan.

Di sela-sela sambutannya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu juga mengajak masyarakat untuk memompa semangat menghancurkan narkoba dengan yel-yel penyemangat.

"Karena itu, kalau saya menyebut narkoba jawabannya hancurkan. Narkoba?," kata Oesman yang segera dijawab seruan masyarakat "Hancurkan!".

Baca juga: Bea Cukai gagalkan penyelundupan narkoba dari Ethiopia

Baca juga: Polisi gerebek "kampung narkoba" di Deli Serdang, 20 diamankan

Baca juga: Polisi ringkus pengedar jual Zenith via Facebook


Lebih lanjut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu juga menyebut Indonesia saat ini tengah dirongrong pihak asing yang ingin merebut kekayaan dan sumber daya alam di Nusantara.

Narkoba, lanjut OSO, menjadi salah satu bentuk intervensi yang dilancarkan.

"Tapi, saya yakin dengna hati nurani kita dapat menghancurkan narkoba. Saya percaya masyarakat Kampung Beting sangat mencintai anak cucunya," kata OSO.

Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kampung Beting merupakan hasil kerja sama MPR dengan Forum Masyarakat Anti-Narkoba.

Selain OSO yang hadir menyampaikan sambutan, legislator Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zainuttauhid Sa'adi turut menjadi narasumber.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018