Dalam sambutan menjelang berbuka puasa, Kalla menyampaikan pesan agar pengurus DMI mendorong agar mesjid dapat dimanfaatkan untuk fungsi yang lebih baik lagi.
"Kita harus mendorong lebih banyak lagi fungsi mesjid dengan lebih baik. Mesjid di Indonesia itu dibangun masyarakat, maka tidak bisa asal perintah-perintah. Beda dengan di Malaysia, dimana di depan Mesjid Agung itu ada kantor penerbitan khotbah, maka semua khotbah di mesjid-mesjid Malaysia itu sama," kata Kalla selalu ketua umum DMI, di Jakarta, Jumat.
Ia juga berpesan agar anggota DMI dapat membuat fungsi mesjid menjadi penyebar perdamaian, sehingga tidak menjadikan ideologi radikal tumbuh subur dari lingkungan mesjid.
"Bagaimana kalau ideologi itu bergeser, maka akan menjadi berita besar. Bagaimana satu keluarga membom gereja, itu pertama kali di dunia ini. Kita tentu turut bertanggungjawab, oleh karena itu mesjid juga harus dapat menciptakan perdamaian," ujarnya.
Dalam acara buka puasa bersama itu hadir pula Wakil Ketua Umum DMI, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, dan Imam Besar Mesjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, yang memberikan tausiah.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
