Jakarta (ANTARA News) - Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) menyatakan Asian Games 2018 akan menjadi salah satu fokus mereka hingga perhelatannya pada Agustus hingga September.

Sebagai pembuktian fokus mereka, PT Pembangunan Jaya Ancol sebagai pengelola Taman Impian Jaya Ancol menyebutkan selain menyelenggarakan "Ancol Asian Fetival" sepanjang Juni-Agustus 2018, mereka juga akan ikut menjual tanda mata resmi Asian Games 2018.

"Nanti ada kios-kios yang kami bekerja sama dengan INASGOC untuk penjualan suvenir. Jadi, selama Juni, Juli, Agustus itu bisa beli suvenir yang official INASGOC," ujar Wakil Direktur Utama Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali di Jakarta, Kamis malam.
 
Penjualan tanda mata untuk menyambut perhelatan Asian Games itu, akan dilakukan di sejumlah gerai yang didirikan di lingkungan Taman Impian Jaya Ancol di berbagai wahana seperti Dunia Fantasi, Seaworld dan Ocean Dream Samudra.

Akan tetapi selain untuk promosi yang mereka sebutkan telah bekerjasama dengan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), pihak Ancol juga fokus pada isu keamanan dan lalu lintas di dalam kawasan Ancol.

Sekretaris Perusahaan Jaya Ancol, Agung Praptono, mengatakan terkait dengan isu keamanan di tengah berbagai ancaman yang tidak diinginkan termasuk aksi teror, pihak Ancol akan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI serta memberlakukan pengawasan ketat di pintu masuk..

Sementara terkait dengan lalu lintas, pihak Ancol akan memberlakukan sterilisasi jalur dari gerbang ke venue Asian Games di kawasan Ancol yakni jetski dan layar sambil mengimbau para pengunjung menggunakan layanan transportasi umum yang disediakan oleh pihak pengelola Ancol.

"Tentu masalah keamanan dan lalu lintas menjadi fokus kami untuk Asian Games 2018, hal itu demi keamanan dan kenyamanan para atlet, ofisial, penonton dan juga pengunjung Ancol sendiri," kata Agung. ***4***

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018