Ramallah (ANTARA News) - Kondisi Presiden Palestina Mahmud Abbas membaik dan dapat meninggalkan rumah sakit paling cepat pada Selasa, ungkap pejabat senior dan sumber medis pada Senin (21/05).

Abbas (83) dibawa ke Istishari Arab Hospital dekat Ramallah di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Minggu karena menderita komplikasi menyusul operasi telinga.

Dia sadar dan kondisinya membaik pada Senin, ujar pejabat senior tanpa bersedia disebutkan namanya. Sumber medis mengonfirmasi bahwa Abbas semakin membaik.

Presiden Palestina itu diperkirakan akan meninggalkan rumah sakit pada Selasa dan bisa langsung kembali bekerja, tambah pejabat itu.

Kesehatan Abbas telah menjadi bahan spekulasi, dengan tidak adanya identifikasi tentang penggantinya yang jelas.

Pejabat senior Saeb Erekat menepis kekhawatiran tentang kondisinya pada Minggu malam.

"Presiden menderita radang telinga yang terus berkembang menyusul operasi yang dia lakukan baru-baru ini," ujar Erekat kepada AFP.

Sumber yang mengetahui kondisinya sebelumnya mengatakan bahwa dia menderita nyeri dada dan demam tinggi.

Baca juga: Mahmud Abbas masuk rumah sakit lagi
 

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018