Bengkulu, Provinsi Bengkulu (ANTARA News) - Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Pusat, Heru Setijono, mengimbau para dokter hewan di Provinsi Bengkulu meningkatkan kompetensi sesuai dengan persyaratan yang harus dipenuhi setiap dokter hewan sesuai peraturan dan perundang-undangan.

"Dokter hewan harus kompeten karena itu harus terus memperbaruhi ilmu dan tingkatkan kredit poin," kata dia, saat peringatan Hari Dokter Hewan Sedunia sekaligus pengukuhan pengurus PDHI Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Sabtu.

Ia mengatakan sesuai UU Nomor 18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, dokter hewan adalah orang yang memiliki profesi di bidang kedokteran hewan, sertifikat kompetensi, dan kewenangan medik veteriner dalam melaksanakan pelayanan kesehatan hewan nasional.

Kompetensi para dokter hewan dapat diketahui melalui uji kompetensi yang difasilitasi PDHI pusat dan dokter hewan yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi.

Setelah mendapatkan sertifikat, barulah seorang dokter hewan melalui rekomendasi pengurus cabang PDHI dapat mengajukan surat ijin praktik kepada bupati dan wali kota tempat domisili yang bersangkutan serta melakukan kegiatan praktik kedokteran hewan.

Selain meningkatkan kompetensi, dia juga mengimbau PDHI berperan dalam peningkatakan kesehatan hewan serta kesehatan masyarakat veteriner.

Ia mencontohkan saat hari raya keagamaan dalam praktik pemotongan hewan kurban belum terawasi secara baik karena lokasi pemontongan hewan tidak tertata.

"Biasanya setiap gang atau setiap RT ada pemotongan hewan, ini bisa dikoordinasikan di satu lokasi yang kondusif sehingga pengawasan bisa optimal," ucapnya.

Ia mengharapkan pengurus PDHI Provinsi Bengkulu dapat memprogramkan peningkatan pengawasan pemotongan hewan kurban tersebut.

Ketua PDHI Provinsi Bengkulu, Hafli Hasibuan, mengatakan, saat ini ada 50 orang dokter hewan di daerah ini yang bergabung dalam PDHI Bengkulu.

"Soal kompetensi ini akan menjadi prioritas kami pengurus PDHI sehingga seluruh dokter hewan di Bengkulu ini adalah dokter hewan yang kompeten," katanya.

Pewarta: Helti Sipayung
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018