Jakarta (ANTARA News) - Kejuaraan bergengsi Rhino Cross Triathlon (Rhino X-Tri) di Tanjung Lesung, Banten, 29-30 September membidik peserta dari luar negeri mengingat kejuaraan ini menawarkan tantangan ekstrem yang pada kejuaraan sebelumnya belum ada.

Managing Director PT Banten West Java selaku pengelola kawasan Tanjung Lesung, Rully Lasahido di Jakarta, Rabu mengatakan jika kejuaraan yang digelar untuk kedua kalinya ini berdekatan dengan Singapore Triathlon dan Beijing Triathlon. Untuk itu pihaknya memanfaatkan kejuaraan tersebut dengan menarik atlet asing ke Tanjung Lesung.

"Kami menjalin kerja sama dengan Kuai Sports. Mereka cukup berpengalaman untuk mempromosikan kegiatan ini. Target kami memang mendatangkan banyak peserta termasuk dari luar negeri," katanya.

Dengan adanya kerja sama dengan konsultan kejuaraan ini diharapkan bisa mendatangkan ratusan atlet asing terutama dari kawasan Asia. Hal ini dilakukan agar gaung dari kejuaraan ini bisa lebih besar mengingat lokasi kejuaraan sangat menantang bagi peserta.

Pada kejuaraan yang kedua kalinya digelar ini memang banyak mengalami perubahan dibandingkan seri sebelumnya. Selain trek balapan yang dirombak, Rhino X-Tri 2018 juga akan menghadirkan nomor baru yang dinilai lebih berat tantangannya.

Nomor baru yang digelar tahun ini adalah kategori Eagle. Kategori ini mempertandingkan nomor renang 1.500 meter, balap sepeda sejauh 30 km dan lari sejauh 15 km. Sementara dua kategori lainnya sama dengan 2018 yaitu Rhino dengan 1.000 m renang, 20 km balap sepeda dan 10 lari. Sedangkan Bull melombakan 500 m renang, 10 km balap sepeda dan 5 km lari.

"Sementara untuk Rhino Mountain Bike XCM ada beberapa nomor yang dilombakan mulai Men Elite, Women Open, Men Open dan Men Master," kata Techical Manager Rhino X-Tei 2018, Taufik Hidayat.

Pada kejuaraan yang pelaksanaannya masuk rangkaian Festival Pesona Tanjung Lesung ini juga juga akan menggelar ajang cross triatlon yang menampilkan kategori jarak 50 km. Apalagi kategori ini disiapkan untuk masuk kalender kejuaraan "Asian Trail Master 2020".

"Tahun ini verifikasi dan ujicobanya. Untuk itu kami mengaja atlet dan anggota komunitas triathlon Indonesia untuk menjawab tantangan baru yang dihadirkan di Rhino X-Tri 2018," kata Event Director Rhino X-Tri, Tense Manalu.

Sementara itu salah satu peserta, Agung Utara mengatakan jika Rhino X-Tri merupakan kejuaraan yang menawarkan tantangan cukup berat di Indonesia. Jika atlet luar negeri banyak yang datang bisa dipastikan gengsi maupun persaingan bakal lebih ketat.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018