"Saya pada pemilu nanti akan mencalonkan sebagai anggota DPD, tidak lagi DPR. Mohon doa restu," kata Mahyudin saat hendak mengakhiri paparannya dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR di Bontang, Kalimantan Timur, Selasa.
Mahyudin merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Kaltim-Kaltara yang juga menjabat sebagai wakil ketua MPR.
Ia mengatakan selain sudah dua periode sebagai anggota DPR, ia ingin memperjuangkan kepentingan daerah melalui DPD.
Baca juga: Tips Mahyudin untuk memberantas korupsi di Indonesia
Baca juga: Mahyudin ungkap protes PPP soal kursi baru pimpinan MPR
Baca juga: Mahyudin yakin MPR tolak usul dirinya diganti Titiek Soeharto
Bupati Kutai Timur periode 2003-2006 itu pun menyatakan syarat dukungan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD sudah cukup karena sudah memiliki 4.000 dukungan yang dibuktikan dengan fotokopi KTP.
Kepada pers Mahyudin mengatakan tekadnya sudah bulat untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD. Namun, ia tak keluar dari Partai Golkar yang telah membesarkannya.
Mahyudin menyatakan ingin memperkuat kelembagaan DPD hingga memiliki kewenangan untuk membuat undang-undang sehingga bisa lebih berbuat maksimal bagi daerah.
"Jadi, nanti parlemen benar-benar terdiri atas dua kamar," kata wakil ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
