Supaya diketahui kalau kita ingin naik sepeda motor, spionnya harus ada, lampu ada, nomor ada, semua ada. Memang harus komplit
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo melakukan "touring" mengendarai sepeda motor Royal Enfield Bullet 350 cc yang dimodifikasi bergaya "chopperland" saat kunjungan ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Yang mendampingi semua klub motor dari Elders, Cleveland, dari komunitas artis," ujar Jokowi di Kantor Kecamatan Bantar Gadung, Sukabumi pada Minggu.

Seluruh masyarakat tetap harus mematuhi peraturan berlalu lintas, sekalipun seorang Presiden, katanya.

"Supaya diketahui kalau kita ingin naik sepeda motor, spionnya harus ada, lampu ada, nomor ada, semua ada. Memang harus komplit," jelas Presiden.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan motor yang dikendarainya juga memiliki kelengkapan surat-surat, seperti STNK, BPKB dan surat uji kelayakan.

Jokowi menjelaskan pernah mencoba mengendarai motor tersebut digarasi dan lingkungan Istana Kepresidenan Bogor.

Presiden mengingatkan agar masyarakat juga harus mengenakan helm dan perlengkapan keselamatan jika ingin mengendarai sepeda motor.

Kepala Negara mengendarai chopperlandnya dari titik awal di Kantor Kecamatan Bantar Gadung Kabupaten Sukabumi untuk menuju Desa Pasir Suren dan Desa Citarik di Kecamatan Pelabuhanratu sejauh 30 kilometer.

Agenda kunjungan Presiden pada Minggu adalah untuk meninjau penyerahan gizi makanan bagi ibu hamil dan balita serta meninjau proyek perbaikan irigasi dan tembok penahan tanah.

Pada saat di Desa Citarik, Kabupaten Sukabumi, Presiden meninjau implementasi penyerapan Dana Desa Citarik 2018 senilai total Rp771 juta.

Tahap awal pembangunan akan membuat kolam retensi dan infrastruktur pembangunan penahan tanah longsor. 
 

Pewarta: Puspa Perwitasari / Bayu Prasetyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018