Zulkifli yang diberitakan dari Yogyakarta, Kamis, menyebutkan pertemuannya dengan Wapres telah berlangsung pada Selasa (13/3) lalu di Kantor Wapres secara tertutup.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional itu mengatakan Jusuf Kalla adalah politisi senior, tokoh nasional, sekaligus tokoh umat, sehingga wajar jika dia berkonsultasi dengan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu.
Zulkifli menambahkan bahwa dia ingin mendengar pemikiran-pemikiran Jusuf Kalla, terutama dalam menyikapi tahun politik, terkait penyelenggaraan Pilkada 2018 yang berlangsung serentak di 171 daerah dan Pemilu 2019 yang juga serentak memilik Presiden/Wapres, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Mantan Menteri Kehutanan itu berharap situasi politik nasional pada tahun politik, tetap sejuk, teduh, dan damai.
Perbedaan pilihan politik pada pilkada dan pemilu, kata dia, hanya saluran aspirasi dalam memilih pemimpin, tetapi sebagai warga negara Indonesia, harus tetap bersatu, rukun, dan damai.
Zulkifli berada di Yogyakarta, antara lain, untuk menghadiri acara puncak Milad ke-54 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung Rabu (14/3) malam.
Baca juga: Ketua MPR temui Wapres
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
